nusabali

PPKM, Tim Yustisi Jaring 38 Orang Pelanggar Prokes

  • www.nusabali.com-ppkm-tim-yustisi-jaring-38-orang-pelanggar-prokes

DENPASAR, NusaBali
Tim Yustisi Kota Denpasar jaring 38 orang pelanggar protokol kesehatan saat melakukan penertiban penerapan protokol kesehatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di simpang Jalan A Yani – Jalan Suradipa, Kelurahan Peguyangan, Denpasar Utara, Selasa (19/1).

Pelanggar tanpa menggunakan masker didenda, sedangkan menggunakan masker dengan cara tidak benar diberikan pembinaan. Kepala Satpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga, mengatakan dari hasil penertiban pada Selasa kemarin, sebanyak 38 orang pelanggar terjaring. Sebanyak 16 pelanggar didenda di tempat masing-masing Rp 100.000 karena tidak mengenakan masker. Sedangkan sebanyak 22 orang lagi diberikan pembinaan karena memakai masker dengan cara tidak benar.

Selain itu, 38 orang pelanggar itu juga diberikan sanksi fisik maupun moril. Sanksi fisik, mereka semua diberi hukuman push up, sanksi moril disuruh menyapu jalan dan menandatangani surat pernyataan tidak akan melanggar protokol kesehatan lagi.

“Apabila di kemudian hari kembali ditemukan melakukan pelanggaran kembali, maka kami terpaksa akan memberikan tindakan yang lebih tegas. Bisa kami angkut ke kantor Satpol PP Kota Denpasar untuk diberikan pembinaan lebih lanjut,” tegas Anom Sayoga.

Sanksi itu diberikan agar ada efek jera dan sadar akan pentingnya protokol kesehatan. Dari kegiatan itu Anom Sayoga menegaskan, kepada masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan terutama saat melakukan aktivitas di luar rumah yakni selalu menjaga jarak, gunakan masker, dan selalu cuci tangan.

Menurut Anom Sayoga, langkah itu harus diterapkan karena kasus Covid-19 masih rawan, sementara di sisi lain jumlah ruang isolasi di rumah sakit maupun tenaga medis sangat terbatas dibandingkan jumlah orang yang terjangkit Covid-19. Kekurangan tenaga medis harus dipikirkan salah satunya adalah masyarakat harus menaati protokol kesehatan sehingga tidak ada penambahan jumlah kasus lagi.

Anom Sayoga juga mengimbau dan mengajak masyarakat agar menerapkan  perilaku hidup sehat. Dengan hidup sehat berarti pikiran menjadi sehat jernih, sehingga bisa produktif dan aman. *mis

Komentar