nusabali

Ketua Dewan Positif Covid-19, DPRD Jembrana Berlakukan WFH

  • www.nusabali.com-ketua-dewan-positif-covid-19-dprd-jembrana-berlakukan-wfh

NEGARA, NusaBali
DPRD Jembrana kini diberlakukan work from home (WFH) secara penuh, menyusul Ketua Dewan Ni Made Sri Sutharmi terkonfirmasi positif Covid-19.

Selain meminta seluruh anggota DPRD Jembrana bekerja dari rumah, untuk para pegawai di Sekretariat DPRD Jembrana yang masuk ke kantor juga dibatasi.

Sekwan Jembrana I Made Sudantra, mengatakan sejatinya khusus untuk anggota DPRD sudah diberlakukan WFH sejak sepekan lalu. WFH diberlakukan sehubungan adanya salah seorang anggota dewan yang sempat terdeteksi reaktif dalam rapid tes massal di DPRD Jembrana, Jumat (8/1). Rapid test massal itu dilakukan sebagai upaya deteksi dini berkenaan Jembrana yang telah masuk zona merah Covid-19. “Waktu rapid test Jumat dua pekan lalu itu, yang reaktif bukan Bu Ketua. Tetapi ada salah satu anggota dewan yang reaktif. Yang reaktif  itu sudah diswab, dan hasilnya negatif (Covid-19),” ujar Sudantra, Selasa (19/1).

Setelah diberlakukan WFH untuk anggota DPRD Jembrana, menurut Sudantra, ada instruksi dari Ketua Dewan untuk memberlakukan WFH secara penuh pada Kamis (14/1) lalu. Selain anggota dewan, WFH juga diberlakukan bagi pegawai Sekretariat Dewan.

WFH secara penuh pada Kamis (14/1) atau dua hari sebelum Ketua Dewan terkonfirmasi positif Covid-19 itu, tepatnya dilaksanakan ketika mendapat informasi jika suami Ketua Dewan terkonfirmasi positif Covid-19. “Sudah lebih dulu diantisipasi sama Bu Ketua, biar diberlakukan WFH penuh. Dan ternyata Ibu Ketua juga positif. Tetapi perlu diinformasikan, jika beliau dalam kondisi sehat,” ucap Sudantra.

WFH secara penuh sejak Kamis (14/1), kata Sudantra, rencananya akan dilaksanakan sampai 14 hari ke depan. Dalam menerapkan WFH secara penuh itu, bukan berarti menutup kantor. Namun beberapa pegawai maupun satpam yang memang tidak masuk kontak erat dengan Bu Ketua Dewan, bergiliran masuk ke kantor sehingga tetap ada yang stand by. “Kalau yang kontak erat, dites swab dan karantina 14 hari. Sedangkan anggota dewan memang sudah lebih dulu WFH,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi bersama suami dan ketiga anaknya, belakangan diketahui menjalani isolasi di RSUD Negara karena terpapar Covid-19. Sri Sutharmi dan ketiga anaknya diketahui positif Covid-19 pada Sabtu (16/1) lalu, setelah dilakukan tes swab bertalian contact tracing dengan suaminya, I Made Semadi yang lebih dulu terkonfirmasi positif Covid-19. Semadi sebelumnya berinisiatif dites swab karena sempat demam. *ode

Komentar