nusabali

PSSI Putuskan Liga 1 Rabu Besok

Timnas U-16 dan U-19 Baru Segera Dibentuk

  • www.nusabali.com-pssi-putuskan-liga-1-rabu-besok

JAKARTA, NusaBali
PSSI akan membahas dan memutuskan nasib kompetisi Liga 1 2021 dalam rapat Exco virtual, Rabu (20/1) besok. Kepastian tersebut disampaikan Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, Senin (18/1).

Menurut Yunus Nusi, dua agenda akan jadi pembahasan di rapat Exco, yakni kompetisi dan kongres tahunan PSSI.

Rapat Exco PSSI itu adalah lanjutan usulan dari klub-klub peserta Liga 1 dan Liga 2 yang disampaikan melalui forum pertemuan pemilik klub dengan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Jumat (15/1).

Dalam rapat itu, Direktur Utama LIB, Akhmad Hadian Lukita menyebut mayoritas peserta klub memilih untuk menghentikan kompetisi musim 2020 dan memulai musim baru Liga 1 2021.

Kompetisi Liga 1 yang dimulai pada 28 Februari 2019 terpaksa berhenti pada pekan keempat karena pandemi Covid-19. Sedangkan rencana menggulirkan kompetisi pada Oktober dan November 2020, serta Februari 2021,  gagal karena tidak kunjung mendapatkan izin keramaian dari pihak kepolisian.

Kondisi itu dianggap sangat merugikan klub, terutama terkait kontrak pemain yang kebanyakan habis di akhir 2020. "Ya, masukan itu juga akan kami bahas nanti," kata Yunus Nusi.

Sementara itu, PSSI juga bergerak cepat menindaklanjuti penundaan Piala AFC U-16 dan U-19 2020 oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). PSSI akan segera membentuk Timnas U-16 dan Timnas U-19 yang baru.

"PSSI akan segera merencanakan pembentukan next Timnas Indonesia U-16 dan U-19. Mulai dari sistem rekrutmen, scouting pemain, lalu pemusatan latihan (TC), dan uji coba," ujar Ketua Umum PSSI, Mochmad Iriawan.

Menurut Iriawan, para pemain Timnas U-16 dan U-19 berpeluang untuk promosi. Penggawa Timnas U-16 dapat membela U-19 untuk Piala Dunia U-20 2023, dan pemain Timnas U-19 punya kans naik kasta ke U-22 dan senior.

"Nantinya pemain Timnas U-19 akan dikembalikan ke klub, untuk berlatih  dan mengembangkan kualitasnya," kata Iriawan.

Timnas U-19 sendiri saat ini sedang menjalani karantina mandiri, setelah pulang dari Spanyol pada Kamis (14/1). Seluruh pemain, pelatih, hingga ofisial langsung dikarantina dan swab test PCR di hotel setelah tiba di Jakarta.

Selama karantina mandiri, seluruh pemain, pelatih, dan ofisial Timnas U-19 tidak diperkenankan melakukan kegiatan di luar kamar. Makanan pun diantar pihak hotel hingga depan pintu kamar. Karantina mandiri itu akan berlangsung lima hari, dan setelah itu Timnas U-19 akan dibubarkan karena tak punya agenda lagi.

"Kepada pemain kami harap tetap semangat, bekerja keras dan terus berikan hasil yang maksimal saat latihan maupun bertanding," kata pelatih timnas U-19, Shin Tae-yong. *

Komentar