nusabali

Komisi III DPRD Bangli Tinjau Jalan Putus

  • www.nusabali.com-komisi-iii-dprd-bangli-tinjau-jalan-putus

BANGLI, NusaBali
Komisi III DPRD Bangli meninjau jalan putus akibat diterjang air bah di Banjar Tegalalang, Kelurahan Kawan Bangli, Senin (18/1).

Selain meninjau jalan di Tegalalang, rombongan yang dipimpin Ketua Komisi III DPRD Bangli, I Made Baris, juga mengecek jalan ambles di Banjar Selati, Desa Bunutin, Kecamatan Bangli. DPRD Bangli menegaskan, perbaikan kedua jalan ini menjadi skala prioritas.

Anggota Komisi III DPRD Bangli, I Made Sudiasa, meminta Dinas Pekerjaan Umum segera berkoordinasi dengan Bupati Banglu terkait penanganan jalan putus. Dinas PU diminta segera membuat perencanaan penanganan jalan yang putus maupun amblas. “Perbaikan sangat mendesak karena jalan ini begitu penting bagi masyarakat,” ungkap Made Sudiasa. Penanganan kerusakan jalan akan dibahas di APBD Perubahan.

Made Sudiasa mengatakan, untuk pembahasan APBD Perubahan akan dipercepat. “Setelah pelantikan kepala daerah pembahasan APBD Perubahan akan kami genjot,” tegasnya. Menurutnya, perbaikan ruas jalan rusak mengacu skala prioritas. Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Bangli, I Made Natis, mengatakan dari keterangan Dinas PUPR Bangli ternyata ada beberapa ruas jalan yang terancam putus dan harus segera mendapat penanganan. Di Kecamatan Bangli saja ada di tiga titik.

Made Natis mendesak Bupati Bangli membuat surat pernyataan terkait kebencanaan untuk perbaikan ruas jalan Tegalalang-Tambahan yang sudah putus. Sehingga perbaikan bisa menggunakan anggaran Bantuan Tak Terduga (BTT). “Kerusakan ini akibat bencana, kalau dengan dana BTT proses perbaikan bisa lebih cepat dilakukan,” terangnya. Sementara Kadis PUPR Perkim Bangli, I Wayan Suastika, menjelaskan jika dirunut penyebab putusnya jalan akibat saluran irigasi jebol, sehingga saat hujan debit air sangat besar dan pada giliranya memutus akses jalan. “Pembuatan bendung di hulu sudah kami anggarkan tahun ini dari dana DAK sebesar Rp 8 miliar,” ujarnya

Kabid Bina Marga, I Wayan Lega Suparto, mengatakan sebelum kondisi jalan seperti saat ini, sejatinya telah diplot anggaran Rp 744 juta untuk pembuatan dinding penahan tanah (DPT). Perbaikan jalan putus menggunakan doubleyou box. Perbaikan jalan membutuhkan anggaran Rp 1 miliar lebih. “Hari ini kami kembali melakukan pengukuran jalan yang putus maupun amblas,” ujarnya. Sementara anggaran untuk jalan Selati tembus Tanggahan Talang Jiwa mencapau Rp 2 miliar lebih. *esa

Komentar