Warga Karantina Lepas ke Pasar
Daniel kemudian diamankan, lanjut dijemput oleh mobil ambulans dengan petugas mengenakan APD (alat pelindung diri) lengkap.
SEMARAPURA, NusaBali
Jajaran Satpol PP Klungkung menertibkan warga yang tidak memakai masker, Senin (18/1) pagi, di Pasar Galiran, Klungkung. Petugas menjaring seorang warga asal NTT, Daniel, karena tidak memakai masker. Setelah ditelusuri ternyata Daniel berstatus wajib karantina mandiri. Karena istrinya terkonfirmasi positif Covid-19 dan sedang dirawat di salah satu RS di Gianyar.
Mengetahui hal tersebut, Satpol PP pun langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Klungkung. Daniel kemudian diamankan, lanjut dijemput oleh mobil ambulans dengan petugas mengenakan APD (alat pelindung diri) lengkap. Dia diantarkan untuk kembali menjalani masa karantina mandiri di kosnya, di Klungkung.
Kepala Satpol PP dan Damkar Klungkung I Putu Suarta mengatakan, pria tersebut awalnya terjaring sidak karena tidak memakai masker, di seputaran Pasar Umum Galiran. "Kami langsung mintakan identitasnya, ternyata tidak bawa identitas. Pria itu mengaku bernama Daniel dari NTT," kata Suarta.
Kepada petugas Daniel tinggal di sebuah kos di Klungkung, dan baru dua hari menunggu istrinya yang sakit paru-paru dan dirawat di salah satu rumah sakit di Gianyar. "Karena yang bersangkutan mengaku istrinya sakit paru-paru, kami langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan," ungkap Suarta.
Ternyata, setelah dilakukan pengecekan, pria tersebut merupakan warga yang harus menjalani masa karantina karena istrinya terkonfirmasi Covid-19. "Yang bersangkutan ke pasar mengaku untuk beli sayur. Padahal seharusnya menjalani karantina," kata Suarta.
Satpol PP Klungkung pun langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan. Akhirnya, Daniel dijemput oleh ambulans dengan petugas menggenakan APD lengkap untuk diantarkan menjalani masa karantina mandiri di kosnya. Hal ini juga dikoordinasikan dengan kepala lingkungan setempat, agar warga ini dapat bantuan untuk manjalani masa karantina.*wan
Mengetahui hal tersebut, Satpol PP pun langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Klungkung. Daniel kemudian diamankan, lanjut dijemput oleh mobil ambulans dengan petugas mengenakan APD (alat pelindung diri) lengkap. Dia diantarkan untuk kembali menjalani masa karantina mandiri di kosnya, di Klungkung.
Kepala Satpol PP dan Damkar Klungkung I Putu Suarta mengatakan, pria tersebut awalnya terjaring sidak karena tidak memakai masker, di seputaran Pasar Umum Galiran. "Kami langsung mintakan identitasnya, ternyata tidak bawa identitas. Pria itu mengaku bernama Daniel dari NTT," kata Suarta.
Kepada petugas Daniel tinggal di sebuah kos di Klungkung, dan baru dua hari menunggu istrinya yang sakit paru-paru dan dirawat di salah satu rumah sakit di Gianyar. "Karena yang bersangkutan mengaku istrinya sakit paru-paru, kami langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan," ungkap Suarta.
Ternyata, setelah dilakukan pengecekan, pria tersebut merupakan warga yang harus menjalani masa karantina karena istrinya terkonfirmasi Covid-19. "Yang bersangkutan ke pasar mengaku untuk beli sayur. Padahal seharusnya menjalani karantina," kata Suarta.
Satpol PP Klungkung pun langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan. Akhirnya, Daniel dijemput oleh ambulans dengan petugas menggenakan APD lengkap untuk diantarkan menjalani masa karantina mandiri di kosnya. Hal ini juga dikoordinasikan dengan kepala lingkungan setempat, agar warga ini dapat bantuan untuk manjalani masa karantina.*wan
Komentar