Rumah Orang Tua Ketua BK DPRD Karangasem Terbakar
Kalak BPBD sarankan warga yang pasang listrik menggunakan jasa instalasi agar sesuai standar.
AMLAPURA, NusaBali
Rumah orang tua Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Karangasem I Nyoman Musna Antara di Banjar Penginyahan, Desa Tianyar Tengah, Kecamatan Kubu, Karangasem, terbakar, Minggu (17/1) sekitar pukul 23.16 Wita. Api membakar garase ukuran 6 x 8 meter, dua gudang ukuran 3 x 4 meter, 3 unit sepeda motor, kamar tidur, dan dapur. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Kerugian material ditaksir mencapai Rp 300 juta.
Pemadaman dipimpin Kasi Pengendalian dan Operasional Pemadam Kebakaran Karangasem, I Putu Dharma Kartika, bersama 13 personel. Sebelum petugas damkar tiba di lokasi kejadian, warga Banjar Penginyahan melakukan pemadaman secara swadaya. Petugas damkar tiba sekitar pukul 00.10 Wita karena jarak tempuh ke lokasi kejadian sekitar 45 kilometer. Petugas damkar menghabiskan 10.000 liter air untuk padamkan api. Berdasarkan olah TK, kerugian diperkirakan mencapai Rp 300 juta. Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik.
Nyoman Musna Antara mengakui penyebab kebakaran akibat korsleting listrik. “Itu korsleting listrik dari kamar bapak saya (I Made Merdana, 62),” kata Nyoman Musna Antara. Sedangkan rumah I Made Merdana dengan rumah Nyoman Musna Antara cukup jauh, sekitar 400 meter. “Saya kaget tengah malam dapat kabar terjadi kebakaran. Setelah dicek, lokasi kejadian di rumah bapak saya,” ungkap Nyoman Musna Antara. Dia bersyukur karena semua anggota keluarganya selamat. Nyoman Musna Antara membersihkan puing-puing bekas kebakaran terutama di garase tempat tiga sepeda motor terbakar.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, memimpin penyerahan bantuan kepada keluarga korban diterima I Made Merdana. Bantuan berupa selembar terpal, selembar selimut, selembar matras, beras 10 kilogram, satu dus air mineral, satu dus ikan dalam kemasan, dan paket sandang. “Ini bantuan dari pemerintah untuk meringankan beban keluarga korban yang kena musibah kebakaran,” jelas Ida Ketut Arimbawa. Dikatakan, salah satu penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. “Sebaiknya jika pasang listrik menggunakan jasa instalasi agar sesuai standar,” sarannya. *k16
Pemadaman dipimpin Kasi Pengendalian dan Operasional Pemadam Kebakaran Karangasem, I Putu Dharma Kartika, bersama 13 personel. Sebelum petugas damkar tiba di lokasi kejadian, warga Banjar Penginyahan melakukan pemadaman secara swadaya. Petugas damkar tiba sekitar pukul 00.10 Wita karena jarak tempuh ke lokasi kejadian sekitar 45 kilometer. Petugas damkar menghabiskan 10.000 liter air untuk padamkan api. Berdasarkan olah TK, kerugian diperkirakan mencapai Rp 300 juta. Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik.
Nyoman Musna Antara mengakui penyebab kebakaran akibat korsleting listrik. “Itu korsleting listrik dari kamar bapak saya (I Made Merdana, 62),” kata Nyoman Musna Antara. Sedangkan rumah I Made Merdana dengan rumah Nyoman Musna Antara cukup jauh, sekitar 400 meter. “Saya kaget tengah malam dapat kabar terjadi kebakaran. Setelah dicek, lokasi kejadian di rumah bapak saya,” ungkap Nyoman Musna Antara. Dia bersyukur karena semua anggota keluarganya selamat. Nyoman Musna Antara membersihkan puing-puing bekas kebakaran terutama di garase tempat tiga sepeda motor terbakar.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, memimpin penyerahan bantuan kepada keluarga korban diterima I Made Merdana. Bantuan berupa selembar terpal, selembar selimut, selembar matras, beras 10 kilogram, satu dus air mineral, satu dus ikan dalam kemasan, dan paket sandang. “Ini bantuan dari pemerintah untuk meringankan beban keluarga korban yang kena musibah kebakaran,” jelas Ida Ketut Arimbawa. Dikatakan, salah satu penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. “Sebaiknya jika pasang listrik menggunakan jasa instalasi agar sesuai standar,” sarannya. *k16
Komentar