nusabali

Imigrasi Ngurah Rai Buru Bule AS yang Pamerkan Hidup Enak di Bali

  • www.nusabali.com-imigrasi-ngurah-rai-buru-bule-as-yang-pamerkan-hidup-enak-di-bali

MANGUPURA, NusaBali
Kata ‘Bali’ dan ‘Kristen Gray’ menjadi trending di media sosial, khususnya Twitter sejak Sabtu (16/1/2021).

Betapa tidak, akun Kristen Gray   @kristentootie ini memamerkan enaknya tinggal di Bali dalam setahun terakhir.

Perempuan asal AS yang mengaku sebelumnya dipecat dari tempat kerjanya, akhirnya berlibur di Bali. Tak dinyana dari rencana awal enam bulan, Kristen Gray mengaku bisa bertahan berkelanjutan tinggal di Bali hingga saat ini.

Perempuan keturunan Afrika yang mengaku datang ke Bali bersama kekasihnya yang juga seorang perempuan itu pun mengajak orang-orang di seluruh dunia datang ke Bali. Untuk membagikan tipsnya, Kristen Gray sampai menjajakan e-Book berjudul 'Our Bali Life is Your', A Guide to Navigate Bali & How You Can Too.

Yang membuat berang netizen,  Kristen Gray mengakui sempat bekerja sebagai desain grafis, sekalipun dia datang hanya dengan visa turis.

Dia pun mengaku memiliki gaya hidup lebih mewah selama tinggal di Bali. Hanya dengan 400 dolar AS, dia sudah bisa tinggal di sebuah rumah yang nyaman. Sebaliknya jika di Los Angeles, dia harus mengeluarkan uang 1.300 dolar AS. "Bali adalah tempat di mana saya seharusnya tinggal selama ini. Ada energi di Amerika Serikat yang ingin saya tinggalkan sejenak. Bali adalah obat yang sempurna," cuit Kristen Gray.

Wanita asal AS itu pun mengajak WNA lainnya untuk datang ke Bali di tengah larangan masuk wilayah Indonesia saat pandemi Covid-19. Atas cuitannya itu, petugas Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Jimbaran langsung melakukan penyelidikan. Hanya saja sampai Senin (18/1/2021) sore, petugas belum berhasil menemukan keberadaan wanita yang diduga tinggal di kawasan Nusa Dua tersebut.

Kepala Seksi Informasi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai Jimbaran, I Putu Suhendra mengakui terkait adanya WNA Amerika yang bikin heboh jagat maya itu. Pihaknya langsung bertindak dan melakukan pemeriksaan Ikhwal keberadaan wanita yang mengaku sudah setahun tinggal di Bali. "Kita memang mendapat informasi itu, sehingga kita langsung melakukan penyelidikan terkait kebenarannya," terang Suhendra kepada NusaBali.

Menurut dia, penyelidikan pertama yang dilakukan pihaknya adalah memeriksa database terkait nama yang sesuai dengan account media sosial Twitter itu. Namun, dari pemeriksaan, tidak ditemukan nama yang bersangkutan. Hal ini diduga kuat, nama di akun media sosial tersebut berbeda dengan nama asli WNA. "Kita cek di database kita, nama itu tidak ada. Ada beberapa kemungkinan, termasuk penggunaan identitas palsu atau identitas singkat di media sosial. Ini yang membuat data tidak muncul," ungkap Suhendra.

Selain itu, ada kemungkinan WNA Kristen Gray itu berada di luar wilayah atau kewenangan dari kantor Imigrasi Ngurah Rai yang mencakupi Kuta hingga Nusa Dua. Sehingga, tidak ada di data base. "Namun, kalau dari informasi bahwa yang bersangkutan berada di Bali selama setahun belakangan ini, yang jelas dia (WNA) bikin perpanjangan visa atau izin tinggal. Ya, nyatanya nama atau data itu tidak ada di Kita," urai Suhendra.

Meski pihaknya belum menemukan identitas atau nama sebenarnya dari pemilik akun media sosial Twitter, Kristen Gray itu, pihaknya tetap melakukan penyelidikan mendalam dengan menggali sejumlah informasi di lapangan. "Meski tidak ada di database, kita tetap lakukan penyelidikan mendalam, utamanya identitas WNA itu dan tempat tinggalnya," imbuh Suhendra. *dar

Komentar