nusabali

Cuaca Buruk, Distan Klaim Pertanian Aman

  • www.nusabali.com-cuaca-buruk-distan-klaim-pertanian-aman

TABANAN, NusaBali
Cuaca buruk ditandai hujan lebat sejak tiga hari terakhir, menimbulkan beberapa titik bencana di Tabanan.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Tabanan Nyoman Budana mengklaim hujan lebat itu tak berdampak signifikan bagi sentra pertanian khususnya padi dan irigasi.

‘’Jika terjadi kerusakan tanaman, khususnya pada tanaman padi, petani akan dibantu dengan Program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP),’’ ujar Kepala Distan Tabanan Nyoman Budana, Minggu (17/1).   

Dia mengakui terjadi cuaca buruk hingga terjadi tiga hari hujan lebat. Namun dia mengaku, hingga kemarin, belum ada laporan tentang kerusakan tanaman padi maupun irigasi sawah. ‘’Biasanya, jika terjadi kerusakan tanaman, PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) di masing-masing desa,  pasti melaporkan ke dinas. Tapi saat ini laporan tersebut belum ada,” ungkap Budana, Minggu (17/1).

Budana mengaku, jika ada kerusakan tanaman padi, maka akan didaftarkan dalam program AUTP. Pendaftaran ini untuk mendapatkan klaim atas kerugian. Di sisi lain, untuk kerusakan saluran irigasi, pihaknya akan memprogramkan atau mengusulkan terlebih dahulu untuk perbaikan.

“Tidak ada istilah, sekarang rusak, sekarang mengajukan,  dan sekarang juga dapat ganti rugi,’’ jelasnya.

Tegas Budana, Distan tidak memiliki dana tidak terduga untuk mengganti rugi atas kerusakan tanaman itu. Tapi, biasanya untuk hal yang mendesak akan diajukan ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Dearah). ‘’Untuk perbaikan irigasi tentu akan diarahkan ke BPBD,” tegas Budana.

Dia menambahkan saat ini kondisi pertanaman padi di Kabupaten Tabanan beragam. Ada sejumlah lahan yang sedang penanaman, ada yang akan panen, dan sudah memasuki masa panen. "Kalau pun ada padi yang akan panen ini rebah karena hujan berkepanjangan, kendalanya hanya terjadi pada proses memanen yang agak susah dengan sabit dan agak rendah dari segi mutu,” katanya.

Sementara itu, tahun 2021, Kabupaten Tabanan akan mendapat alokasi bantuan dari Pusat untuk sejumlah pengembangan komoditas yang hampir sama seperti tahun sebelumnya. Bantuan pengembangan komoditas pertanian yakni kedelai, jagung, cabai, bawang merah, dan bawang putih. ‘’Bantuan ini masih tetap akan didapat Tabanan. Namun untuk jumlah yang didapat belum pasti saat ini,” tandas Budana.*des

Komentar