nusabali

Komunitas Dangap-dangap Manajemen Punia Ikan Koi ke Pura

  • www.nusabali.com-komunitas-dangap-dangap-manajemen-punia-ikan-koi-ke-pura

DENPASAR, NusaBali
Jika mendengar kata punia, biasanya masyarakat Bali akan langsung mengarah pada sumbangan berupa uang ke suatu pura.

Akan tetapi, punia tak hanya dilakukan dengan memberikan uang. Seperti yang dilakukan oleh komunitas penjual ikan koi ini. Tak hanya menjual ikan koi saja, para pedagang koi di Bali ini juga melaksanakan dana punia ke pura. Punia yang dilakukan komunitas yang bernama Dangap-dangap Manajemen ini bukan berupa uang, melainkan berupa ikan koi. Beberapa pura yang ada di Bali yang memiliki kolam atau bisa menjadi tempat hidup koi pun menjadi sasarannya punia.

Salah satu anggota Komunitas Dangap-dangap Manajemen, Gede Putra Wirawan, yang ditemui di kediamannya Jalan Ratna, Denpasar, Minggu (17/1) mengaku tujuan punia koi ke pura ini adalah sebagai bentuk pelestarian ikan koi di Bali. “Kenapa koi? Selain melestarikan koi, kami juga punya prinsip selain menjual koi, juga harus berbagi kepada alam. Kami mengambil dari alam maka kembalikan juga ke alam,” jelasnya.

Kegiatan ini baru dimulai oleh komunitas ini sejak tahun 2020 lalu. Di mana sampai hari ini pihaknya sudah melakukan punia koi dengan menyasar 5 pura yang ada di Bali. Terakhir pihaknya melakukan punia koi ke Pura Dalem Desa Dalung, Badung.

Di pura ini pihaknya melakukan punia sebanyak 50 ekor ikan koi. Mulai dari jenis soragoi, sanke, matsuba, karashi, hingga kohaku. “Untuk ukuran yang kami puniakan di Pura Dalem Dalung itu ada yang terkecil 10 cm sampai yang terbesar ukuran 40 cm,” ujar Putra Wirawan. Selain itu, punia koi ini juga telah dilakukan di Pura Gunung Kawi, Gianyar, Pura Taman di Bona-Gianyar, salah satu pura di Klungkung dan salah satu pura beji di Bangli. “Kami ingin di setiap pura yang memiliki kolam itu agar ada ikan koinya. Selain itu saat ke pura, di sana kami juga melakukan persembahyangan,” ujarnya.

Untuk program punia koi selanjutnya pihaknya akan menyasar Kabupaten Tabanan. Dia berharap di Kabupaten Tabanan ada yang bisa memberikan informasi di pura mana yang ada kolamnya atau aliran air yang bisa kami lepaskan ikan di sana. Dia juga mengatakan, program ini akan tetap dijalankan secara berkala dengan menyasar lebih banyak pura. *mis

Komentar