nusabali

Mantan Ketua Fraksi Demokrat Tarung di Batur Tengah

Pilkel Serentak 13 Desa di Kabupaten Bangli, 18 Februari 2021 Depan

  • www.nusabali.com-mantan-ketua-fraksi-demokrat-tarung-di-batur-tengah

Sebelum maju tarung berebut kursi Perbekel Batur Tengah, Ketut Redana sempat kalah perang di Pileg 2014 dan Pileg 2019

BANGLI, NusaBali

Salah satu mantan anggota DPRD Bangli maju tarung sebagai Calon Perbekel dalam Pemilihan Perbekel (Pilkel) serentak 15 desa di Kabupaten Bangli, 18 Februari 2021 mendatang. Dia adalah I Ketut Redana, 60, mantan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bangli 2009-2014 yang akan maju tarung berebut kursi Perbekel Batur Tengah, Kecamatan Kintamani.

Dalam Pilkel Batur Tengah 2021, Ketut Redana akan tarung menghadapi 4 kandidat Calon Perbekel lainnya. Mereka masing-masing I Made Sasmika (calon incumbent), I Nyoman Widiana, I Kadek Kembar Agus Abinoto, dan I Kadek Gede Eka Umbaradani. Ketut Redana sendiri sudah resmi mendaftarkan pencalonannya sebagai Calon Perbekel Batur Tengah, 21 Desember 2020 lalu.

Ketut Redana tidak merasa risih harus terdegradasi nyalon Perbekel, meski sebelumnya pernah pegang jabatan bergengsi sebagai Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bangli 2009-2014. Menurut Redana, ada beberapa faktor yang menjadi motivasi maju tarung ke Pilkel Batur Tengah 2020.

“Salah satunya, saya merasa terpanggil mengabdi untuk desa kelahiran saya. Semasih diberikan kesehatan, saya ingin mengabdi," ujar Redana saat dikonfirmasi NusaBali di Kintamani, Minggu (17/1).

Redana yang kini berwirswasta dan sekaligus bertani di desanya, mengaku sudah melakukan sejumlah persiapan untuk tarung Pilkel Batur Tengah 2021. Di antaranya, rajin turun ke masyarakat untuk memperkenalkan diri dan sekaligus mensosialisasikan pencalonannya.

Redana menyebutkan, meskipun pertarungan lingkup desa, namun tetap memperkenalkan diri kepada masyarakat. Terlebih, Desa Batur Tengah tidak jelas batas wilayahnya, sehingga penduduk tinggal tersebar. "Banyak warga Desa Batur Tengah tinggal di wilayah Desa Batur Selatan dan Desa Batur Utara, begitu pula sebaliknya. Maka, saya harus intens mensosialisasikan pencalonan saya," terang tokoh kehaliran Kintamani, 25 Februari 1960 ini.

Redana optimistis bisa mememangkan Pilkel Batur Tengah 2021 nanti, sekalipun harus menghadapi incumbent Made Sasmika, yang kini masih menjabat sebagai Perbekel. Namanya berperang, ya harus ada optimismse. Dia pun berharap dukungan masyarakat Desa Batur Tengah.

"Saya tetap akan berusaha, namun soal hasil semua ditentukan oleh yang di Atas. Jika terpilih, saya akan gonakan pengalaman di kursi legislatif sebagai salah satu modal untuk memimpin Desa Batur Tengah,” papar ayah tiga anak dari pernikahannya dengan Ni Nyoman Wiratmini ini.

Ketut Redana merupakan salah satu politisi senior di wilayah Desa Adat Batur. Dia sempat menduduki jabatan Ketua PAC Demokrat Kecamatan Kintamani 2006-2011. Pada Pileg 2009, dia lolos ke kursi DPRD Bangli 2009-2014 dari Dapil Kecamatan Kintamani. Bahkan, Redana langsung dipercaya menjadi Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bangli 2009-2014.

Sayang, dalam Pileg 2014, Redana selaku caleg incumbent dari Demokrat Dapil Kintamani Timur gagal lolos ke kursi legislatif. Sedangkan dalam Pileg 2019, Redana maju tarung berebut kursi DPRD Bangli dari Hanura Dapil Kintamani Timur. Namun, Redana yang sudah ganti baju politik kembali gagal lolos ke kusri legislatif.

Sementara itu, ada 13 desa di Kabupaten Bangli yang akan menbggelar Pilkel serentak, 18 Februari 2021 mendatang. Dari 13 desa itu, 13 desa di antaranya bgerada di wilayah Kecamatan Kintamani, yakni Desa Batur Utara, Desa Batur Tengah, Desa Bayung Cerik, Desa Kintamani, Desa Manikliyu, Desa Sekaan, Desa Sukawan, Desa Songan A, Desa Songan B, Desa Selulung, dan Desa Siakin. Sedangkan 2 desa lagi berada di Kecamatan Susut, masing-masing Desa Selat dan Desa Pengi-angan.

Tahap pendaftaran calon sudah dilakukan 14-24 Desember 2020. Masa pendaftaran kemudian diperpanjang 15 Desember 2020 hingga 15 Januari 2021. Dilanjut kemudian tahap penelitian dan klarifikasi kelengkapan berkas calon, 16 Desember 2020 hingga 14 Januari 2021. Sedangkan tahap penetapan calon akan dilaksanakan 26 Januari 2021. Namun, sebelum itu, ada tahap seleksi tambahan pada 18-22 Januari 2021.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabuoaten Bangli, Komang Agus Harimbawa, ada satu desa yang lebih dulu akan melakukan seleksi tambahan karena jumlah kandidat Calon Perbekel yang mendaftar melebihi 5 orang, yakni Desa Songan B. Menurut Agus Harimbawa, ada 7 kandidat yang mendaftar untuk Pilkel Songan B.

“Karena pelamar lebih dari 5 orang, maka harus dilakukan seleksi tambahan di Desa Songan B. Seleksi tambahan ini meliputi tes tulis dan wawancara. Ada pula penilaian dari indikator pendidikan dan lainnya,” jelas Agus Harimbawa saat dikonfirmasi terpisah di Bangli, Minggu kemarin. *esa

Komentar