Dewa Ayu Mira Sparring Lawan Pejudo Pelatnas

Mira di Pelatnas Judo sejak 15 Desember 2020. "Sebagian teman di Pelatnas sejak November. Saya pada 15 Desember. Awal masuk penyesuaian dulu dengan tempat latihan selama dua minggu. Lalu latihan bersama disertai sparring dengan teman-teman," ujar Ayu Mira, Minggu (17/1).

Menurut Ayu Mira, sebelum masuk pelatnas semua pejudo menjalani tes swab sehingga saat latihan dan sparring tidak ragu lagi. Sparring tidak hanya dengan sesama pejudo putri, tetapi dengan pejudo putra.

"Kami juga sparring tidak hanya dengan pejudo di kelas yang sama, tapi dengan pejudo di semua kelas ," kata peraih perunggu SEA Games 2019 Filipina di kelas 78 kg ini.

Bagi Ayu Mira sparring sangat penting untuk melatih kemampuannya. Rata-rata kekuatan pejudo hampir sama, karena sepanjang tahun 2020 tidak ada kejuaraan. Sebab semua berlatih mandiri di rumah. Bahkan Ayu Mira merasa tidak sulit beradaptasi di Pelatnas.

Di Pelatnas latihan pada pagi dan sore. Pagi latihan fisik pada pukul 07.00-08.00 Wita, dan sore latihan teknik pukul 17.00-19.00 Wita. Menurut Ayu Mira, jumlah pejudo di Pelatnas 17 orang, dimana ada dua pejudo di kelas 78 kg putri. "Selain saya, ada pejudo dari Papua," kata Ayu Mira.

Ayu Mira optimistis mampu bersaing dengan atlet Papua untuk msuk tim inti SEA Games Vietnam 2021. Kini dia konsentrasi dulu menjalani latihan di Pelatnas, karena saat ini belum ada agenda try out maupun training camp di dalam negeri atau luar negeri.

Selain Ayu Mira Widari, Bali memiliki dua pejudo putra andalan nasional, yakni Gede Ganding Kalbu Soethama dan Gede Agastya Dharma Wardhana. *k22