nusabali

Satgas Akan Contact Tracing di DPRD Jembrana

Pasca Ketua DPRD Jembrana Terkonfirmasi Positif Covid-19

  • www.nusabali.com-satgas-akan-contact-tracing-di-dprd-jembrana

Saat ini masih didata orang-orang di Dewan Jembrana yang sempat kontak erat dengan Ketua DPRD Jembrana dalam beberapa hari sebelumnya.

NEGARA, NusaBali

Pasca Ketua DPRD Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi terkonfirmasi positif Covid-19 pada, Sabtu (16/1) Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana juga akan melakukan contact tracing di DPRD Jembrana. Sejumlah kalangan di Dewan, baik pegawai maupun anggota Dewan yang sempat kontak erat dengan Ketua DPRD Sri Sutharmi, rencananya akan dites swab.

Kepala Dinas Kesehatan Jembrana, dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, saat dikonfirmasi, Minggu (17/1) mengatakan setiap ada kasus terkonfirmasi positif Covid-19, sudah pasti dilakukan contact tracing. Baik itu di lingkungan keluarga maupun orang-orang di luar keluarga yang sempat kontak erat dalam beberapa hari sebelumnya. “Yang kontak erat akan diswab,” ujarnya.

Menurut Oka Parwata, kini masih didata orang-orang di Dewan yang sempat kontak erat dengan Ketua DPRD Jembrana. “Sementara masih didata (jumlah kontak erat dengan Ketua DPRD Jembrana). Nanti yang kontak erat pasti akan diswab,” ucap Oka Parwata yang juga Plt Direktur RSUD Negara. Ketua DPRD Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi bersama ketiga anaknya, terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan tes swab berkenaan contact tracing suaminya, I Made Semadi yang lebih dulu terkonfirmasi positif Covid-19.

Semadi yang juga Perbekel Yehembang, Kecamatan Mendoyo ini, sebelumnya berinisiatif memeriksakan diri untuk dites swab karena ada gejala demam, dan keluar hasil terkonfirmasi positif Covid-19 pada, Kamis (14/1) lalu.

Ketika Perbekel Made Semadi terkonfirmasi positif Covid-19 itu, Oka Parwata mengatakan selain tracing di keluarga, ada juga tracing di Kantor Desa Yehembang. Sejumlah staf yang sempat kontak erat dengan Semadi juga sudah dites swab. Namun terkait hasilnya apakah ada staf di Kantor Desa Yehembang yang terkonfirmasi positif Covid-19, dirinya belum menerima laporan.

Sementara Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana, I Gusti Agung Putu Arisantha, lewat pesan WA mengatakan, sudah berkoordinasi dengan Sekretariat DPRD Jembrana termasuk meminta petugas surveilance untuk mendata orang yang sempat kontak erat dengan Ketua DPRD Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi. Namun, dirinya mengaku belum mengecek berapa laporan orang yang sempat kontak erat di dewan.

Ketika disinggung kemungkinan tes swab massal di DPRD Jembrana, Arisantha mengatakan kemungkinan itu masih dikaji. “Kita kaji dulu, besok bisa diputuskan,” ucap Arisantha yang juga menjabat Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Jembrana ini. Sebelumnya diberitakan Ketua DPRD Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi, sekeluarga menjalani isolasi di RSUD Negara, karena terpapar Covid-19. Sri Sutharmi bersama ketiga anaknya terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil tes swab berkenaan tracing contact suaminya, I Made Semadi yang lebih dulu terkonfirmasi positif Covid-19.

Sri Sutharmi saat dihubungi, Sabtu (16/1) membenarkan dirinya terpapar Covid-19, dan telah menjalani isolasi di ruang isolasi RSUD Negara. Sri Sutharmi mengatakan, dirinya juga menjalani perawatan bersama suaminya, I Made Semadi yang Perbekel Yehembang, dan ketiga anaknya. "Ya kami sekeluarga diisolasi, termasuk ketiga anak kami. Tapi, syukur kami semua sehat," ujar perempuan pertama di Bali yang terpilih menjadi Ketua DPRD ini.

Sekretaris DPC PDIP Jembrana ini pun mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan wabah Covid-19. Bagaimana caranya, semuanya harus menerapkan prokes yang ketat dan menghindari kerumunan. *ode

Komentar