nusabali

Diduga Korsleting, Fortuner Terbakar di Pekutatan

Uang Rp 10 Juta dan 2 HP di Dalam Mobil Ikut Hangus

  • www.nusabali.com-diduga-korsleting-fortuner-terbakar-di-pekutatan

NEGARA, NusaBali
Satu unit Toyota Fortuner nopol DK 1162 HG terbakar di Jalan Umum Denpasar – Gilimanuk, Banjar Dangin Pangkung, Desa/Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Sabtu (16/1) siang.

Terbakarnya mobil itu diperkirakan karena arus pendek atau korsleting pada bagian mesin. Berdasar informasi, kebakaran mobil milik I Kadek Darma Adi Saputra, 32, dari Banjar Baluk 2, Desa Baluk, Kecamatan Negara, Jembrana, itu terjadi Sabtu sekitar pukul 11.10 Wita. Peristiwa kebakaran itu bermula saat korban yang mengemudikan mobil dengan mengajak istri dan anaknya, melaju dari arah barat atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.

Ketika melaju itu, korban yang sempat mendahului truk di depannya, dipepet seorang pengemudi mobil di belakangnya yang menyatakan ada percikan api dan kepulan asap dari bawah mobilnya. Saat diperingatkan itu, korban yang juga melihat kepulan asap dari bagian depan atau bagian mesin mobilnya, bergegas menepi di lokasi, tepatnya di depan Pura Puseh Desa Adat Pekutatan.

Begitu turun dari mobil bersama istri dan anaknya, bagian depan mobilnya seketika terbakar. Saat terjadi kebakaran kebetulan ada petugas Polsek Pekutatan yang sedang patroli, langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar) Satpol PP Jembrana. Aparat kepolisian juga langsung mengamankan TKP, agar korban menjauh karena api yang begitu cepat membesar. Sekitar pukul 11.40 Wita, datang petugas Damkar yang langsung melakukan pemadaman dengan menyemprotkan air dan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).

Kasi Damkar Bidang Perlindungan Masyarakat (Linmas) pada Satpol PP Jembrana Kade Bagus Darmawan, mengatakan kebakaran mobil itu diduga terjadi karena korsleting. Di samping korsleting, juga ada kemungkinan terjadi kebocoran pada tangki BBM pada mobil tersebut, karena ada saksi yang sempat melihat adanya percikan api dari bawah mobil.

“Kemungkinan juga ada masalah teknis di tangki BBM, dan kemungkinan terjadi gesekan arus pendek sehingga terbakar,” kata Bagus Darmawan.

Bagus Darmawan mengatakan, pihaknya menerjunkan satu regu petugas dengan 4 unit mobil Damkar. Untuk memadamkan kebakaran mobil tersebut, menghabiskan hingga 5 tangki air dan sebuah tabung APAR. “Saat kami tiba di lokasi, apinya sudah membesar, dan sudah merembet sampai ke dalam mobil,” imbuh Bagus Darmawan.

Meski tidak ada korban luka maupun korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 180 juta. Selain menghanguskan mobil tersebut, di dalam mobil itu juga ikut terbakar uang sejumlah Rp 10 juta dan dua buah HP milik korban. “Kemungkinan karena panik dan api sudah membesar, korban tidak sempat menyelamatkan barang-barang di mobilnya,” ucap Bagus Darmawan. *ode

Komentar