nusabali

Rem Blong Truk Terguling, Dua Sopir Terlempar 2 Meter

  • www.nusabali.com-rem-blong-truk-terguling-dua-sopir-terlempar-2-meter

TABANAN, NusaBali
Satu unit truk nomor polisi P 9610 UV terguling di jalan jurusan Denpasar – Gilimanuk tepatnya di Jembatan Penyalin, Banjar Penyalin, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan pada Sabtu (16/1).

Truk yang dikemudikan Maksum, 45, terguling karena mengalami rem blong. Bahkan sopir dan kernet sempat terlempar 2 meter lewat kaca depan truk yang pecah.

Pantauan di lapangan, truk dengan muatan snack tersebut terguling di utara jembatan. Sebagian muatan snack yang dibawa masuk Sungai Yeh Empas. Kondisi truk penyok dan pecah kaca depan. Sementara sopir truk, Maksum harus dilarikan ke rumah sakit BRSU Tabanan karena mengalami sejumlah luka terutama di bagian kepala.

KBO Lantas Polres Tabanan Iptu I Made Sukiarta, mengatakan truk mengalami kecelakaan karena rem blong. Truk awalnya melaju dari arah barat (Gilimanuk) menuju timur (Denpasar). Setibanya di lokasi kejadian tepatnya memasuki jalan turunan belok ke kanan mendadak mengalami rem blong.

Dalam keadaan panik, sopir Maksum asal Banyuwangi ini tak bisa mengendalikan kendaraan. Truk langsung menabrak truk box yang ada di depannya dan langsung terguling. “Dari pengakuan sopir karena rem blong, begitu tiba di lokasi kejadian tak bisa kendalikan setir hingga kendaraan yang dikemudikan terguling,” beber Iptu Sukiarta seizin Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Ni Putu Wila Indrayani.

Akibat kejadian tersebut sopir bersama kernet Jaelani yang notabene masih bersaudara ini mengalami sejumlah luka. Sopir truk Maksum luka di bagian kepala, tangan, dan kaki, sementara Jaelani mengalami luka di bagian dahi. “Yang sopir harus dilarikan ke rumah sakit karena luka terbuka di bagian kepala,” tandas Iptu Sukiarta.

Truk yang terguling tersebut sempat mengganggu arus lalu lintas terutama dari arah barat. Untuk mengevakuasi dan menderek, terlebih dahulu muatannya dipindahkan ke truk lain. “Muatan rencananya dibawa ke Denpasar,” imbuh Iptu Sukiarta.

Sementara itu, kernet sekaligus sopir Jaelani mengakui bahwa kendaraan yang dibawa mengalami rem blong sehingga tak bisa kendalikan setir. Awalnya dari Jakarta sampai Tabanan dia sendiri yang mengemudi, begitu sampai di Pantai Soka, Kecamatan Selemadeg Barat, diganti oleh Maksum. “Kami ambil barang dari Jakarta, mau dibawa ke Denpasar,” kata Jaelani.

Menurutnya pasca menabrak truk box yang ada di depan hingga truk yang dibawa terguling, dia bersama sopir Maksum sempat terlempar lewat kaca depan yang pecah, sejauh 2 meter. Beruntung tidak sampai mengalami luka parah. “Saya hanya luka di dahi, adik saya (Maksum) luka di lutut dan kepala,” katanya. *des

Komentar