nusabali

Shin Tae-yong Minta Otoritas Izinkan Kompetisi Bergulir

  • www.nusabali.com-shin-tae-yong-minta-otoritas-izinkan-kompetisi-bergulir

JAKARTA, NusaBali
Tiba di Indonesia dari Spanyol, pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong meminta otoritas terkait mengizinkan Liga 1 dan Liga 2 bergulir kembali pada 2021 ini.

Sebab kompetisi itu sudah diliburkan sejak Maret 2020 karena pandemi Covid-19, "Sebagai pelatih tim nasional, saya mohon kepada pihak terkait agar liga bisa cepat berjalan lagi," ujar Shin Ta-yong, di kanal Youtube PSSI TV, di Jakarta, Kamis (14/1) malam.

Menurut pelatih Korea Selatan itu, liga sepakbola profesional menjadi ajang pemain mengasah kemampuan. Dalam atmosfer kompetisilah para pesepakbola dapat menunjukkan potensi terbaiknya. Dengan demikian, Shin Tae-yong menagku dapat lebih mudah memilih pemain memperkuat tim nasional.

"Kalau tidak ada kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bagaimana saya bisa memantau pelaksanaan program yang sudah saya siapkan?" kata Shin Tae-yong.

Bagi Shin Tae-yong, kompetisi adalah harga mati. Memilih pemain Timnas Indonesia tanpa kompetisi jelas bukan hal ideal. Apalagi dirinya dipercaya menangani tiga kelompok timnas sekaligus.

Dia merasa belum banyak memantau langsung para pemain Indonesia sejak pertama kali ditunjuk PSSI pada Desember 2019. Dia hanya beberapa kali menyaksikan laga pramusim dan tiga pekan Liga 1 2020.

Timnas adalah kumpulan para pemain terbaik dalam negeri. Skuadnya dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung performa pemain dalam kompetisi domestik.

Tanpa kompetisi, kecil kesempatan Shin Tae-yong memanggil wajah-wajah baru. Untungnya, belum ada agenda internasional resmi Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia karena situasi pandemi COVID-19.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyebutkan, pihaknya sudah berusaha maksimal agar Liga 1 dan Liga 2 dapat bergulir setidak-tidaknya mulai awal tahun 2021.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi rutin mengadakan koordinasi dan silaturahmi ke berbagai pihak untuk membicarakan hal tersebut.

"Surat resmi kepada pihak kepolisian telah dilayangkan sebanyak tiga kali. Kini semua berpulang kepada pihak kepolisian. Apapun keputusan kepolisian, PSSI tunduk dan patuh," kata Iriawan.*

Komentar