Setan Merah Belum Teruji
Big Match Liverpool vs ManUnited
Selain cedera, performa MU di momen-momen besar cukup meragukan. Misalnya, fakta MU terdepak dari Liga Champions usai kalah bersaing dari Paris Saint-Germain (PSG) dan RB Leipzig.
LONDON, NusaBali
Psy war sudah dimulai menuju big match Liverpool vs Manchester United (MU), di Anfield Stadium, Minggu (17/1). Mantan bek Liverpool Jason McAteer menilai MU belum menghadapi ujian sesusungguhnya. Karena itu, 'Setan Merah' diprediksi akan melambat menuju akhir musim ini
Perang psikologis sudah dimulai menuju pertandingan tersebut. Mantan pemain Liverpool Jason McAteer percaya posisi MU saat ini mengecoh, sebab mereka belum menghadapi ujian yang dihadapi Liverpool dan Manchester City terkait cedera-cedera.
"Ole (Gunnar Solskjaer) belum berhadapan dengan hal-hal yang dihadapi tim lain, dalam hal banyaknya cedera musim ini. Dia punya banyak pemain untuk dipilih," ungkap McAteer, dikutip detikSport dari Sky Sports, Jumat (15/1).
Pemain Liverpool era 1995-1999 itu percaya pada akhirnya MU akan tercecer dari persaingan. Liverpool dan Manchester City akan kembali menjadi dua tim yang memperebutkan titel. Selain cedera, faktor lain yang membuat McAteer sangsi dengan MU adalah performa di momen-momen besar. Misalnya fakta bahwa MU terdepak dari Liga Champions usai kalah bersaing dari Paris Saint-Germain (PSG) dan RB Leipzig.
Sedangkan eks pemain Liverpool lainnya, John Arne Riise sangat menantikan aksi Thiago Alcantara. Riise yakin pemain asal Spanyol itu mampu menjadi pembeda dengan umpan-umpannya.
Riise mengakui Liverpool sedang limbung. Lini depan tidak cukup tajam. Namun dia yakin pasukan Jurgen Klopp punya solusi dari masalahnya pada diri Alcantara.
Menurutnya, Alcantara memang tidak akan jadi sumber gol Liverpool. Namun lewat umpan-umpannya, Riise yakin eks pemain Bayern Munchen akan mengkreasi banyak peluang mencetak gol. Dia pemain utama yang dibutuhkan," kata Riise.
Sedangkan jika melihat kubu MU, Riise yakin sosok Bruno Fernandes masih jadi pilar utama dan akan terlibat dalam head to head yang seru dengan Thiago di lini tengah.
Sementara pemain MU Paul Pogba memahami betapa pentingnya duel tandang timnya ke Anfield nanti . Pogba paham betul panasnya rivalitas kedua tim yang sarat gengsi. Apalagi, laga kali ini didukung kondisi panas di klasemen sementara. MU memimpin dengan 36 poin, Liverpool mengekor dengan 33 poin.
Laga ini digadang-gadang bisa jadi penentu juara Premier League musim ini, tapi Pogba tidak setuju. Dia yakin musim masih panjang dan akan ada banyak pertandingan sulit lainnya. Namun Pogba setuju, laga nanti bisa mendongkrak rasa percaya diri pemain MU.
Bagi Pogba, laga kontra Liverpool kali ini bukan pertandingan biasa. Memang biasanya sudah sengit dan panas, tapi kali ini akan lebih intens karena posisi kedua tim dalam persaingan di papan atas.
"Tentu saja, ini Liverpool, si tetangga, kami tahu ceritanya. Saya tahu ceritanya. Ketika Anda tiba di Manchester, Anda memahami cerita Liverpool dan Manchester United. Kami tahu ini laga besar," tutur Pogba di manutd.com. *
Perang psikologis sudah dimulai menuju pertandingan tersebut. Mantan pemain Liverpool Jason McAteer percaya posisi MU saat ini mengecoh, sebab mereka belum menghadapi ujian yang dihadapi Liverpool dan Manchester City terkait cedera-cedera.
"Ole (Gunnar Solskjaer) belum berhadapan dengan hal-hal yang dihadapi tim lain, dalam hal banyaknya cedera musim ini. Dia punya banyak pemain untuk dipilih," ungkap McAteer, dikutip detikSport dari Sky Sports, Jumat (15/1).
Pemain Liverpool era 1995-1999 itu percaya pada akhirnya MU akan tercecer dari persaingan. Liverpool dan Manchester City akan kembali menjadi dua tim yang memperebutkan titel. Selain cedera, faktor lain yang membuat McAteer sangsi dengan MU adalah performa di momen-momen besar. Misalnya fakta bahwa MU terdepak dari Liga Champions usai kalah bersaing dari Paris Saint-Germain (PSG) dan RB Leipzig.
Sedangkan eks pemain Liverpool lainnya, John Arne Riise sangat menantikan aksi Thiago Alcantara. Riise yakin pemain asal Spanyol itu mampu menjadi pembeda dengan umpan-umpannya.
Riise mengakui Liverpool sedang limbung. Lini depan tidak cukup tajam. Namun dia yakin pasukan Jurgen Klopp punya solusi dari masalahnya pada diri Alcantara.
Menurutnya, Alcantara memang tidak akan jadi sumber gol Liverpool. Namun lewat umpan-umpannya, Riise yakin eks pemain Bayern Munchen akan mengkreasi banyak peluang mencetak gol. Dia pemain utama yang dibutuhkan," kata Riise.
Sedangkan jika melihat kubu MU, Riise yakin sosok Bruno Fernandes masih jadi pilar utama dan akan terlibat dalam head to head yang seru dengan Thiago di lini tengah.
Sementara pemain MU Paul Pogba memahami betapa pentingnya duel tandang timnya ke Anfield nanti . Pogba paham betul panasnya rivalitas kedua tim yang sarat gengsi. Apalagi, laga kali ini didukung kondisi panas di klasemen sementara. MU memimpin dengan 36 poin, Liverpool mengekor dengan 33 poin.
Laga ini digadang-gadang bisa jadi penentu juara Premier League musim ini, tapi Pogba tidak setuju. Dia yakin musim masih panjang dan akan ada banyak pertandingan sulit lainnya. Namun Pogba setuju, laga nanti bisa mendongkrak rasa percaya diri pemain MU.
Bagi Pogba, laga kontra Liverpool kali ini bukan pertandingan biasa. Memang biasanya sudah sengit dan panas, tapi kali ini akan lebih intens karena posisi kedua tim dalam persaingan di papan atas.
"Tentu saja, ini Liverpool, si tetangga, kami tahu ceritanya. Saya tahu ceritanya. Ketika Anda tiba di Manchester, Anda memahami cerita Liverpool dan Manchester United. Kami tahu ini laga besar," tutur Pogba di manutd.com. *
Komentar