nusabali

RI Borong Bawang Putih dan AC China

  • www.nusabali.com-ri-borong-bawang-putih-dan-ac-china

JAKARTA, NusaBali
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada bulan Desember 2020 terjadi peningkatan impor sebesar 14 persen menjadi 14,44 miliar dollar AS (Rp 202,9 triliun).

Kepala Badan Pusat Statisktik Suhariyanto mengatakan, kenaikan impor terlihat dari peningkatan jumlah impor barang berdasarkan penggunaannya. Terutama untuk barang konsumsi, yang di akhir tahun mengalami kenaikan hingga 31,89 persen ( month to month/mtm).Pada bulan Desember, nilai impor konsumsi mencapai 1,72 miliar dollar AS.

"Beberapa komoditas yang mengalami peningkatan impor cukup besar pertama bawang putih dari China, kemudian mesin AC untuk cooling capacity dari China," ucap Suhariyanto dalam konferensi pers secara virtual, seperti dilansir kompas.com, Jumat (15/1).

Selain itu, ada pula impor buah-buahan seperti jeruk mandarin dan apel segar dari China dan daging boneless dalam bentuk frozen dari India.

Suhariyanto pun mengatakan, peningkatan barang konsumsi terjadi lantaran pada bulan Desember ada libur panjang perayaan Natal dan tahun baru.

"Sementara secara year on year, impor konsumsi naik 3,87 persen," ujar Suhariyanto. Untuk impor bahan baku atau penolong, pada bulan Desember mencapai 10,19 miliar dollar AS. Nilai tersebut tumbuh 14,15 persen secara bulanan, namun turun 2,02 persen secara bulanan.

Sementara untuk barang modal nilainya mencapai 2,53 miliar dollar AS atau tumbuh 3,89 persen secara bulanan. Adapun secara tahunan, nilai barang modal tersebut tumbuh 3,17 persen.

" Barang modalnya juga month to month naik 3,89 persen, di sana ada berbagai perlengkapan mesin impor dari berbagai negara, dari Italia dan Korea Selatan," jelas Suhariyanto.  *

Komentar