nusabali

Dinas PUPR Serahkan Pengelolaan Pamsimas

  • www.nusabali.com-dinas-pupr-serahkan-pengelolaan-pamsimas

AMLAPURA, NusaBali
Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karangasem I Nyoman Sutirtayasa menyerahkan pengelolaan Pamsimas (Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat) kepada Desa Peringsari, Kecamatan Selat, Karangasem, Jumat (15/1).

Serah terima pengelolaan Pamsimas antara Kadis PUPR I Nyoman Sutirtayasa kepada Perbekel Desa Peringsari I Wayan Bawa digelar di Balai Banjar Siladumi, Desa Peringsari.

Kadis PUPR I Nyoman Sutirtayasa mengatakan, Pamsimas yang diserahkan pengelolaannya ini pembangunannya pada tahun 2020. Di tahun 2020 awalnya ada 15 desa dapat program Pamsimas, tetapi di APBD Perubahan 2020 kembali meluncurkan program Pamsimas menyasar empat desa. Keempat desa itu yakni Desa Peringsari Kecamatan Selat, Desa Kesimpar Kecamatan Abang, Desa Seraya Kecamatan Karangasem, dan Desa Buana Giri Kecamatan Bebandem.

Bantuan Pamsimas diberikan kepada desa setelah berdasarkan survei dan tersedia mata air guna memudahkan pelayanan air kepada masyarakat desa. Di samping tujuannya untuk mengurangi daftar desa rawan air. Khusus untuk Desa Peringsari dari APBD Perubahan 2020 dapat bantuan Pamsimas sebesar Rp 385,7 juta. Selanjutnya Pemerintah Desa Peringsari melakukan pendampingan yakni kontribusi masyarakat Rp 22,04 juta dan 88,16 juta, dan APBDes 2020 Rp 55,1 juta. Total dana Rp 551 juta. Pekerjaannya selama 57 hari dari tanggal 26 Oktober 2020-21 Desember 2020. “Dengan adanya Pamsimas kami berharap masyarakat Desa Peringsari tidak lagi kesulitan air bersih,” harap Nyoman Sutirtayasa didampingi Kabid PPL (Persampahan dan Penyehatan Lingkungan) I Ketut Prama Budarta.

Pamsimas di Desa Peringsari memanfaatkan mata air Beji Siladumi. Air dialirkan secara gravitasi. Penyerahan pengelolaan Pamsimas dihadiri Sekdes Peringsari Ida Bagus Mantra, Ketua LPM I Wayan Madiasa Adnyana, dan Ketua BUMDes I Wayan Suastika. Perbekel Desa Peringsari, I Wayan Bawa, mengatakan setelah Pamsimas itu resmi diserahkan jadi milik Desa Peringsari, pengelolaannya akan diberikan kepada BUMDes. “Semoga masyarakat Desa Peringsari dapat layanan air bersih yang lebih optimal setelah ada Pamsimas,” harap Wayan Bawa. Nantinya tinggal mengoptimalkan pemasangan jaringan air agar mampu melayani masyarakat di 10 banjar. *k16

Komentar