Hujan Deras, Puluhan Rumah Terendam Banjir

Akibatnya, puluhan rumah di perumahan Lebah Asri, Banjar Tenten, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, tepatnya di utara Rindam IX/Udayana, terendam  Banjir terjadi karena air irigasi di sekitaran perumahan meluap. Luapan itu karena saringan irigasi penangkap sampah tersumpal sampah banjir.

Perbekel Banjar Anyar Made Budiana menegaskan ada sekitar 20 rumah warga terendam banjir. Tinggi air sepinggang orang dewasa. Banjir terjadi karena air dari saluran irigasi lebar satu meter tersebut meluap. "Kemungkinan saringan sampah itu penuh karena besarnya air akibat hujan. Maka air meluap dan merendam perumahan," bebernya.

Malam kemarin, petugas BPBD (Badan Penanggulangan  Bencana Daerah) Tabanan bersama warga mengevakuasi sejumlah warga dan barang-barang. Mereka diungsikan ke rumah saudara terdekat. "Pengungsian ini untuk mengantisipasi terjadi banjir susulan mengingat cuaca masih berpotensi turun hujan," Imbuhnya.

Menurut Budiana, banjir di perumahan ini sudah sering terjadi kurang lebih sebulan. Jika hujan selama 3 jam saja tanpa henti maka perumahan akan terendam khususnya yang di sebelah barat. Kondisi ini sudah sempat ditinjau Dinas PUPR Tabanan. Rencananya akan dibuatkan saluran air ke utara. "Kami kembali akan koordinasikan dengan pak camat ke Dinas PU agar bisa ditangani," tegasnya.

Terpisah, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan I Putu Trisna Widiatmika mengatakan, hingga pukul 22.56 Wita, pihaknya bersama dengan Dalmas Polres Tabanan dan masyarakat sedang mengevakuasi warga ke jalan.

Bagi warga yang rumahnya terendam banjir akan disiapkan tempat mengungsi di Balai Banjar Tenten dan rumah kerabat korban. "Kami belum bisa mengetahui jumlah warga yang akan mengungsi di balai banjar. Kami masih evakuasi. Rata-rata mereka akan mengungsi ke rumah keluarga," tegasnya. Bagi warga yang rencananya mengungsi di Balai Banjar sudah disediakan alas terpal. *des