nusabali

Atlet PON Rugby Dituntut Mampu Kejar Level Fisik 12

  • www.nusabali.com-atlet-pon-rugby-dituntut-mampu-kejar-level-fisik-12

DENPASAR, NusaBali
Pengprov Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI) Bali mewajibkan atlet peraih tiket PON XX/2021 meningkatkan fisik ke level 10-12 dalam kurun waktu kurang dari 10 bulan.

Sebab, gelaran PON Papua dijadwal pada 2-13 Oktober 2021. Peningkatan itu dilakukan setelah fisik atlet Rugby kedodoran dibawah level 10, saat tes fisik tahap kedua pada akhir 2020,.

"Hasil tes fisik tahap kedua sudah kami terima, dibandingkan hasil tes fisik pertama hasilnya mengalami penurunan. Karena itu, kami wajibkan para atlet meningkatkan level fisiknya," kata Ketum Umum PRUI Bali, Made Erawan, Jumat (15/1).

Menurut Erawan, tes fisik tahap kedua dapat dimaklumi karena ada penerapan protokol kesehatan Covid-19. Para pelatih juga tidak berani mengambil risiko, usai belum diperkenankan latihan kontak fisik. Karena itu, para atlet menjalani latihan mandiri di rumah masing-masing. Sesekali latihan di Lapangan Debes Tabanan dengan protokol kesehatan ketat.

"Level fisiknya itu harus kita tingkatkan. Meskipun latihan mandiri, tapi tetap digenjot maksimal. Sebab, mengejar level fisik itu tidak mudah. Apalagi saat ini level fisiknya di bawah 10," kata Erawan.

Hal lain yang dilakukan, kata Sekum KONI Gianyar itu, kualitas latihan juga perlu ditingkatkan. Menurut Erawan, saat ini harus mengarahkan ke metode sport science dalam meningkatkan kualitas latihan. Dari awalnya dua kali seminggu, latihan ditingkatkan empat kali seminggu.

Lalu berlanjut hingga enam kali seminggu saat tiga bulan menjelang PON, atau sekitar Agustus 2021, yakni latihan dua kali sehari, pagi dan sore. Dalam sepakan hanya libur sekali. Hingga maksimal 12 kali pertemuan seminggu.

"Pola ini akan kami terapkan untuk meningkatkan level fisik atlet," terang Erawan. Erawan menambahkan, nutrisi atlet juga harus diperhatikan. Sistem promosi dan degradasi tetap diberlakukan bagi fisik rendah. Jika syarat level fisik tidak terpenuhi pasti tidak diberangkatkan atau dicoret ke PON Papua.

"Saat ini 14 atlet Pelatda masih latihan mandiri di Pengprov cabor. Sedamhlan latihan mandiri dan bersama di Cabor. Namun ke-14 atlet ugby Seven belum fix definitif. Masih akan dilihat perkembanganya untuk penentuan tim definitif," kata Erawan. *dek

Komentar