nusabali

Hujan Deras, Bencana Timpa 5 Lokasi di Tabanan

  • www.nusabali.com-hujan-deras-bencana-timpa-5-lokasi-di-tabanan

TABANAN, NusaBali
Hujan deras mengguyur Tabanan dan sekitarnya, Kamis (14/1) malam. Akibatnya, muncul bencana alam tanah longsor dan pohon tumbang sedikitnya di lima lokasi.

Bencana alam tersebut yakni saluran Subak Gadon I di Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Tabanan, ditutup tanah longsor. Material menutupi saluran cukup parah hingga air meluap. Krama subak pun sudah membersihkan material longsoran dengan bergotong royong.

Lokasi kedua, Pohon Danu tumbang hingga menutup akses jalan menuju Subak Blusung, Desa Batanyuh, Kecamatan Marga, Tabanan. Pohon Danu yang tumbang dari posisi Pucak Empelan Dalem Semeru. Proses evakuasi pohon melibatkan para aparat dan warga setempat. Pohon tumbang tersebut berdiameter 60 cm.

Lokasi ketiga di lahan milik Bhagawan Putra Nawawangsa di Banjar Dinas Munduk Gawang, Desa Belatungan, Kecamatan Pupuan, Tabanan, tergerus longsor. Lahan longsor selebar 12 meter ke jurang. Lokasi keempat, senderan Setra (kuburan) Gandamayu di Desa Adat Marga, Desa/Kecamatan Marga, longsor sepanjang 10 meter. Longsor senderan ini sudah dilaporkan ke Badan Bencana Penanggulangan Daerah (BPBD) Tabanan. Lokasi kelima, pohon Sukun tumbang di Banjar Tengah, Desa Marga Dajan Puri, Kecamatan Marga. Akar pohon ini sempat tutup jalan ke arah Desa Geluntung, Kecamatan Marga.

Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Sebagia menjelaskan, bencana alam akibat hujan deras, Kamis malam itu sudah ditangani dengan baik oleh aparat BPBD Tabanan, Polri, dan masyarakat.

Kata dia, kategori bencana masih skala sedang karena tidak menimbulkan korban jiwa ataupun kerugian materil berat. "Seluruhnya sudah ditangani dan diatensi langsung masing-masing Polsek," jelasnya, Jumat (15/1).

Terkait tertutupnya saluran irigasi di Subak Gadon I, krama subak sudah mengevakuasi material itu. Material yang menutup sudah diangkat secara manual. "Kami imbau kepada masyarakat, di musim hujan waspada lebih ditingkatkan. Khusus di daerah yang rawan terjadi tanah longsor," pinta Iptu Subagia.

Dihubungi terpisah, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan I Putu Trisna Widiatmika menegaskan, untuk penanganan bencana tim TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD Tabanan selalu stand by di kantor. Begitu menerima laporan, tim langsung menangani lokasi bencana. "Kami dari tim selalu stand by di musim hujan ini. Kami harapkan masyarakat harus waspada serta berkoordinasi langsung jika memang mengalami bencana alam," pesannya. *des

Komentar