PSSI dan PT LIB Minta Pemain Cepat Divaksin

Sebab sepakbola punya banyak agenda pada tahun 2021. Mulai kompetisi domestic, yakni Liga 1 dan Liga 2. Ada juga banyak ajang internasional untuk Timnas U-16, Timnas U-19, Timnas U-23, dan Timnas senior. Sedangkan kejuaraanya, Piala Asia U-16, Piala Asia U-19, SEA Games 2021, sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022, dan Piala AFF.

"Saya belum melihat profesi di luar Nakes (Tenaga Kesehatan) dan TNI/Polri untuk mendapat vaksin. Dalam waktu dekat PSSI akan melakukan pendekatan ke Kemenkes," kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita kepada detikSport.

Vaksin adalah ikhtiar bangsa bahkan dunia untuk mengakhiri pandemi Covid-19. Lindungi diri dan keluarga dengan vaksinasi covid-19

“Harapan saya vaksin juga diprioritaskan kompetisi olahraga, khususnya sepakbola. Kalau bisa dapat tapi secara komersial pun, LIB siap. Harus diusahakan sekuat tenaga. Kami akan segera berkoordinasi dengan PSSI," tutur Lukita.

Sementara itu, PSSI secara resmi mengajukan vaksinasi bagi atlet-atlet sepakbola. Surat permemohonan itu ditujukan ke Kementerian Kesehatan. Surat PSSI itu dengan tembusan ke Kemenpora untuk minta prioritas vaksin.

"Kami mengajukan vaksin buat semua. Timnas semua strata; pemain, pelatih, ofisial, pertandingan, panpel, Liga 1, Liga, dan Liga," ujar Plt Sekjem PSSI Yunus Nusi.

Sepakbola tak menjadi prioritas pemerintah dalam distribusi vaksinasi di Indonesia. Ada 17 Cabor (Cabang Olahraga) lain lebih diutamakan dalam versi Kemenpora. Yakni, angkat besi (PABSI), Tenis (PELTI), Catur (PERCASI), Pencak Silat (IPSI), Senam (PERSANI), karate (FORKI), panahan (PERPANI), taekwondo (TI), Renang (PRSI), bulutangkis (PBSI), Voli (PBVSI), Boling (PBI), selancar ombak (PSOI), wushu (PBWI), menembak (PERBAKIN), dayung (PODSI) dan judo (PJSI). *ant