Hari Ini, Isolasi Pasien Covid-19 di Hotel
RSUD dan Puskesmas di Jembrana Penuh
Kami juga masih penjajakan ke beberapa hotel lainnya. Sementara yang sudah pasti ada 3 hotel sudah siap. (Kadiskes Jembrana I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata)
NEGARA, NusaBali
Isolasi sejumlah pasien positif Covid-19 di Jembrana pada akan diterapkan mulai Jumat (15/1) ini. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jembrana telah menyiapkan 3 hotel dengan kapasitas 52 bed. Isolasi di hotel terpaksa dilakukan karena daya tampung ruang isolasi di RSUD Negara maupun 4 Puskesmas di Jembrana, penuh. Sebab kasus terkonfirmasi dalam sebulan terakhir ini melonjak.
3 hotel dimaksud, Hotel Hapel dan Hotel Bali Sunset, keduanya di Desa Baluk, Kecamatan Negara. Satu lagi, Hotel Bali Kwi di Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara. “Di Hotel Hapel dan Bali Sunset, masing-masing tersedia 17 bed. Di Bali Kwi tersedia 18 bed,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Jembrana I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, Kamis (14/1).
Per Jumat kemarin, ada 180 orang terkonfirmasi positif Covid-19 masih dirawat di ruang isolasi di RSUD Negara maupun 4 Puskesmas. “Beberapa waktu lalu, kami sebenarnya juga sudah kembali menambah 12 bed isolasi di RSUD Negara sehingga sekarang ada 54 bed (di RSUD Negara). Kemudian di 4 Puskesmas ada 40 bed,” ucap Oka Parwata.
Dengan tambahan 52 bed di 3 hotel termasuk 94 bed yang tersedia di RSUD Negara dan Puskesmas, maka akan tersedia sebanyak 146 bed isolasi di Jembrana. Total 146 bed itu pun masih kurang sebanyak 34 bed dari total 180 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat saat ini. “Kami juga masih penjajakan ke beberapa hotel lainnya. Sementara yang sudah pasti ada 3 hotel yang sudah siap digunakan mulai besok (Jumat ini, Red),” ujar Oka Parwata.
Menurut Oka Parwata, pasien positif Covid-19 yang akan diarahkan menjalani isolasi di hotel, adalah para pasien yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG). Sedangkan untuk yang gejala sedang hingga berat, diprioritaskan menjalani perawatan di RSUD Negara. Kemudian yang gejala ringan hingga sedang dirawat di Puskesmas. “Kita atur sesuai gejala. Kalau yang memang gejala berat, kita prioritaskan di Rumah Sakit,” pungkasnya. *ode
3 hotel dimaksud, Hotel Hapel dan Hotel Bali Sunset, keduanya di Desa Baluk, Kecamatan Negara. Satu lagi, Hotel Bali Kwi di Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara. “Di Hotel Hapel dan Bali Sunset, masing-masing tersedia 17 bed. Di Bali Kwi tersedia 18 bed,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Jembrana I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, Kamis (14/1).
Per Jumat kemarin, ada 180 orang terkonfirmasi positif Covid-19 masih dirawat di ruang isolasi di RSUD Negara maupun 4 Puskesmas. “Beberapa waktu lalu, kami sebenarnya juga sudah kembali menambah 12 bed isolasi di RSUD Negara sehingga sekarang ada 54 bed (di RSUD Negara). Kemudian di 4 Puskesmas ada 40 bed,” ucap Oka Parwata.
Dengan tambahan 52 bed di 3 hotel termasuk 94 bed yang tersedia di RSUD Negara dan Puskesmas, maka akan tersedia sebanyak 146 bed isolasi di Jembrana. Total 146 bed itu pun masih kurang sebanyak 34 bed dari total 180 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat saat ini. “Kami juga masih penjajakan ke beberapa hotel lainnya. Sementara yang sudah pasti ada 3 hotel yang sudah siap digunakan mulai besok (Jumat ini, Red),” ujar Oka Parwata.
Menurut Oka Parwata, pasien positif Covid-19 yang akan diarahkan menjalani isolasi di hotel, adalah para pasien yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG). Sedangkan untuk yang gejala sedang hingga berat, diprioritaskan menjalani perawatan di RSUD Negara. Kemudian yang gejala ringan hingga sedang dirawat di Puskesmas. “Kita atur sesuai gejala. Kalau yang memang gejala berat, kita prioritaskan di Rumah Sakit,” pungkasnya. *ode
Komentar