nusabali

Mayat Tanpa Busana Terdampar di Pantai Palisan

  • www.nusabali.com-mayat-tanpa-busana-terdampar-di-pantai-palisan

SINGARAJA, NusaBali
Warga Banjar Dinas Panjingan, Desa Les, Kecamatan Tejakula, Buleleng geger pada Rabu (13/1) pagi.

Geger ini menyusul penemuan mayat tanpa busana yang terdampar di Pantai Palisan, Rabu sekitar pukul sekitar pukul 10.30 Wita. Mayat yang belum diketahui identitasnya ini ditemukan oleh dua orang nelayan setempat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mayat yang belum diketahui pasti dari mana asalnya ini ditemukan kali pertama oleh saksi Gede Nantayasa, 48, dan Gede Surasta, 53. Awalnya, saksi Gede Nantayasa yang sedang memperbaiki perahu dan saksi Gede Surasta sedang memungut kayu bakar di sekitar lokasi kejadian.

Kedua saksi kemudian mencium aroma yang cukup menyengat, yang tidak jauh dari lokasi mereka. Karena curiga, keduanya langsung mencari tahu asal bau itu. Saat dicari, mereka mengira bau tak sedap tersebut muncul dari bangkai sapi dan timbulan sampah plastik yang berserak di bibir pantai dekat lokasi mereka berdiri.

Namun betapa kagetnya mereka saat mendapati bahwa bau tersebut berasal dari mayat manusia yang sudah membusuk. Saksi Gede Nantayasa dan Gede Surasta kemudian melaporkan temuan tersebut ke Perbekel Desa Les, Gede Adi Wistara, yang kemudian meneruskan laporan tersebut ke Polsek Tejakula.

Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarajaya menerangkan, usai ada laporan tersebut personel Polsek Tejakula langsung terjun ke tempat kejadian penemuan mayat. Aparat Polsek Tejakula dibackup Tim Inafis Unit Reskrim Polres Buleleng untuk melakukan olah TKP dan menggali keterangan sejumlah saksi.

Saat ditemukan, mayat berjenis kelamin laki-laki ini dalam posisi membentang dan mengambang dengan posisi kepala di sebelah timur dan kaki di sebelah barat. Mayat tanpa busana dan tanpa identitas tersebut ditemukan sudah dalam kondisi membusuk dan wajah sulit dikenali. "Diduga mayat sudah lama berada di laut ," terangnya saat dikonfirmasi.

"Sementara tim Inafis Satreskrim Polres Buleleng masih mengidentifikasi mayat tersebut. Kami akan melakukan penyelidikan intensif untuk mengetahui penyebab tewas dan asal-usul mayat ini," tambah Iptu Sumarjaya. Untuk sementara ini, mayat tersebut sudah dievakuasi dan dimintakan visum ke RSUD Buleleng.

Sementara itu, Perbekel Desa Les Gede Adi Wistara membenarkan adanya peristiwa penemuan mayat tak dikenal di desanya. Mayat tersebut ditemukan oleh dua warganya yang merupakan nelayan dan tinggal tak jauh dari lokasi. "Benar tadi warga kami menemukan mayat, saat ini sudah ditangani pihak kepolisian," singkatnya.

Pihaknya juga langsung berusaha memastikan apakah mayat tersebut warganya atau bukan. Namun hingga saat ini belum ada satupun warga yang mengenali identitas mayat tersebut. Dia juga mengaku, dari hasil koordinasi dengan kepolisian, belum ada laporan kehilangan warga, baik sebelum dan sesudah peristiwa penemuan mayat.

Perbekel Gede Adi mengungkapkan, sehari sebelum peristiwa penemuan mayat ini, dirinya menerima informasi adanya nelayan yang sempat melihat sesuatu yang mengambang di tengah laut. "Informasinya, sehari sebelumnya ada nelayan yang sempat melihat benda mencurigakan di tengah laut, namun masih tidak bisa dipastikan itu apa," tandasnya.*m

Komentar