nusabali

Kabaddi Kirim Satu Pelatih

  • www.nusabali.com-kabaddi-kirim-satu-pelatih

MANGUPURA, NusaBali
Ketua Harian Pengkab Kabaddi Badung I Kadek Sudharma Hariawan mengungkapkan, pihaknya siap mengirim satu peserta dalam penataran pelatih yang digelar KONI Badung pada awal 2021 ini.

Menurutnya, program tersebut sangat strategis untuk menambah wawasan para pelatih, dari sisi teori maupun praktik.

"Biasanya kalau pelatihan semacam itu satu orang untuk satu satu cabor. Di KONI Badung banyak ada 40 Pengkab cabor. Maka, peserta pasti dibatasi satu orang tiap cabor," kata Ketua Sudharma Hariawan, Rabu (13/1).

Menurut Sudharma Hariawan, posisi keuangan saat ini tergantung anggaran yang dikucurkan Pemkab Badung. Jadi program pelatihan pun pasti tergantung anggaran itu. Apalagi situasinya masih pandemi Covid-19. Rasionalisasi anggaran, katanta, kemungkinan masih diberlakukan kepada KONI Badung.

"Kalau kondisi keuangan tidak mendukung menggelar Diklat atau penataran pelatih, sebaiknya jangan dipaksakan, walaupun kegiatan itu sangat positif untuk menambah kualitas pelatih," kata birokrat di Pemkab Badung itu.

Bagi pria asal Karangasem itu, Diklat pelatih memberikan akselerasi kemampuan pelatih dalam mengoptimalkan potensi atlet. Sebab pelatih memiliki peran dan fungsi sangat penting bagi kemajuan atlet. Baik dalam konteks peningkatan prestasi, cara melatih, dan melakukan pendekatan ke atlet juga. Sehingga atlet bisa saja tambah semangat atas motivasi pelatih.

Untuk itu, kata Sudharma, peran pelatih sangat vital. Makanya pelatih juga menjadi bagian penting dalam peningkatan faktor sumber daya manusia (SDM) pelatih. Dan selama ini ketika ada pelatihan Cabor Kabaddi selalu aktif mengutus wakilnya. Sehingga dalam menjalankan tugas selaku pelatih, memang memiliki dasar basik yang jelas. Apalagi sekarang sudah lebih dominan ke sport science.

"Saat ini peran pelatih sangat strategis dalam membina mental atau karakter atlet. Pelatih pun dituntut mampu memahami watak, sifat-sifat, kebutuhan dan minat atlet. Pelatih harus menjadi motivator serta membantu atlet memecahkan problema yang dihadapi," kata Sudharma Hariawan. *dek

Komentar