nusabali

Bangli Kembali Zona Merah

  • www.nusabali.com-bangli-kembali-zona-merah

BANGLI, NusaBali
Kabupaten Bangli kembali ditetapkan sebagai zona merah atau risiko tinggi kasus Covid-19. Terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 dari klaster keluarga.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, mengatakan Bangli dinyatakan sebagai zona merah pada Selasa (12/1). Dalam 3 minggu terakhir kasus Covid-19 bertambah, bahkan wilayah yang sebelumnya tidak terdampak justru sekarang terdampak.

Wayan Dirgayusa mencontohkan, di wilayah Desa Batur Utara, Kecamatan Kintamani sebelumnya nihil kasus Covid-19, namun sekarang sudah terdampak. “Di Desa Batur Utara muncul klaster keluarga,” ungkap Wayan Dirgayusa, Rabu (13/1). Bahkan dalam kurun waktu tiga minggu ini, Bangli didominasi klaster keluarga seperti di Kelurahan Kawan dan Kelurahan Cempaga, Kecamatan Bangli. Langkah yang tercepat dalam penanganan peningkatan prokes melalui sidak tim yustisi di seluruh layanan publik pengendalian kerumanun, upacara, pasar, dan objek wisata. Dikatakan, satgas gotong royong masih aktif. Diharapkan satgas gotong royong lebih semangat lagi karena paling dekat dengan masyarakat.

Pasca Bangli ditetapkan zona merah, Ketua GTPP Covid-19 Bangli yang juga Bupati Bangli, I Made Gianyar, mengingatkan perlu kesadaran bersama, jalankan, dan ikuti semua kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19. Bupati Made Gianyar meminta masyarakat terus berdoa supaya terhindar dari Covid-19. Melaksanakan protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, dan selalu cuci tangan dengan sabun pada air mengalir. “Jaga stamina tubuh, makan makanan sehat bergizi, bervitamin, olahraga teratur. Semoga terhindar dari Covid-19,” harapnya. *esa

Komentar