Lusa, Vaksinasi Perdana di Badung
MANGUPURA, NusaBali
Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Badung dijadwalkan pada Jumat (15/1) lusa.
Secara simbolis vaksinasi akan dilakukan di Puskesmas Abiansemal I, Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal. “Untuk pencanangan vaksinasi perdana, kami lakukan tanggal 15 Januari 2021. Kami pusatkan di Puskesmas Abiansemal I. Kami sudah kirim 10 nama ke pusat. Mudah-mudahan nanti lolos screening sebagai penerima vaksin perdana,” kata Kadis Kesehatan Badung dr I Nyoman Gunarta, Selasa (12/1).
Menurut dr Gunarta, yang telah didaftarkan untuk mendapatkan vaksin perdana meliputi kepala daerah, wakil kepala daerah, ketua dewan, kapolres, kadiskes, direktur rumah sakit daerah, ketua organisasi profesi kesehatan, dan kasatpol PP. “Sebetulnya untuk vaksin perdana ini ada 26 orang yang mendaftar. Namun, dari pusat ditegaskan hanya 10 orang untuk vaksin perdana,” kata dr Gunarta.
Para pejabat yang akan menerima vaksin akan menjalani pengecekan kesehatan terakhir, Kamis (14/1) besok. “Yang akan vaksin perdana, kami akan melakukan pengecekan terakhir tanggal 14 Januari 2020. Supaya bisa memberikan gambaran saat vaksinasi dilakukan,” imbuh dr Gunarta.
Setelah secara simbolis vaksinasi perdana dilakukan, selanjutnya pekan depan akan mulai pemerataan di semua puskesmas untuk secara serentak melaksanakan vaksinasi. Termasuk juga di fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) yang sudah terdaftar. “Sudah ada 26 Fasyankes yang terdaftar akan melaksanakan vaksinasi di Badung. Nanti akan dilakukan sebanyak 2-3 sesi setiap vaksinasi,” kata dr Gunarta.
Sementara, untuk pengamanan vaksin selama disimpan di cold room, Dinas Kesehatan Badung terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Pantauan saat penurunan vaksin Covid-19 di UPT Instalasi Farmasi Kabupaten Badung, Selasa (12/1) siang sejumlah anggota kepolisian terlihat mengawal ketat. “Untuk pengamanan vaksin kami sudah menyerahkan sepenuhnya kepada aparat keamanan. Sejak awal kami dibantu, baik kepolisian maupun TNI,” tandas dr Gunarta. *dar
Menurut dr Gunarta, yang telah didaftarkan untuk mendapatkan vaksin perdana meliputi kepala daerah, wakil kepala daerah, ketua dewan, kapolres, kadiskes, direktur rumah sakit daerah, ketua organisasi profesi kesehatan, dan kasatpol PP. “Sebetulnya untuk vaksin perdana ini ada 26 orang yang mendaftar. Namun, dari pusat ditegaskan hanya 10 orang untuk vaksin perdana,” kata dr Gunarta.
Para pejabat yang akan menerima vaksin akan menjalani pengecekan kesehatan terakhir, Kamis (14/1) besok. “Yang akan vaksin perdana, kami akan melakukan pengecekan terakhir tanggal 14 Januari 2020. Supaya bisa memberikan gambaran saat vaksinasi dilakukan,” imbuh dr Gunarta.
Setelah secara simbolis vaksinasi perdana dilakukan, selanjutnya pekan depan akan mulai pemerataan di semua puskesmas untuk secara serentak melaksanakan vaksinasi. Termasuk juga di fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) yang sudah terdaftar. “Sudah ada 26 Fasyankes yang terdaftar akan melaksanakan vaksinasi di Badung. Nanti akan dilakukan sebanyak 2-3 sesi setiap vaksinasi,” kata dr Gunarta.
Sementara, untuk pengamanan vaksin selama disimpan di cold room, Dinas Kesehatan Badung terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Pantauan saat penurunan vaksin Covid-19 di UPT Instalasi Farmasi Kabupaten Badung, Selasa (12/1) siang sejumlah anggota kepolisian terlihat mengawal ketat. “Untuk pengamanan vaksin kami sudah menyerahkan sepenuhnya kepada aparat keamanan. Sejak awal kami dibantu, baik kepolisian maupun TNI,” tandas dr Gunarta. *dar
Komentar