nusabali

Koster Bakal Tambah Penerbangan Langsung Rute Denpasar-Tokyo

Bali-Jepang Jajaki Berbagai Kerjasama

  • www.nusabali.com-koster-bakal-tambah-penerbangan-langsung-rute-denpasar-tokyo

DENPASAR, NusaBali
Gubernur Bali Wayan Koster akan berusaha menambah rute penerbangan langsung Denpasar-Tokyo, untuk membuka kembali kunjungan wisatawan Jepang ke Bali.

Selain itu, Pemprov Bali juga jajaki berbagai kerjasama dengan pemerintah Jepang, termasuk bidang energi. Rencana menambah rute penerbangan langsung Denpasar-Tokyo ini disampaikan Gubernur Koster saat menerima Konsul Jenderal Jepang di Denpasar, Katsumata Harumi, di Rumah Jabatan Komplek Jaya Sabha, Jalan Surapati Nomor 1 Denpasar, Selasa (12/1) pagi. Katsumata Harumi kemarin menemui Gubernur Koster sekaligus untuk ajang memperkenalkan diri sebagai Konsul Jenderal (Konjen) Jepang yang baru.

Dalam pertemuan kemarin, Gubernur Koster mengatakan sudah berbicara dengan Duta Besar (Dubes) Jepang di Jakarta dan pihak Maskapai Garuda Indonesia, untuk rencana penambahan rute penerbangan langsung Denpasar-Tokyo tersebut. "Saya sudah diskusi dengan Duta Besar Jepang dan Garuda Indonesia. Semoga nanti pena-mbnahan rute penerbangan langsung Denoasar-Tokyo bisa terwujud, setelah kita lebih dulu selesaikan masalah pandemi Covid-19," tegas Gubernur Koster.

Gubernur Koster menyebutkan, Pemprov Bali berkeinginan tingkatkan kerjasama dengan pemerintah Jepang. Hubungan kerjasama yang telah terjalin baik antar Jepang-Indonesia khususnya Bali, diharapkan tetap terjaga di masa-masa mendatang. Selama ini, jalinan kerjasama kedua negara sudah sangat baik, di antaranya terkait bidang pariwisata, ekonomi, pendidikan, dan pertanian.

"Saya harapkan ke depannya bisa ditingkatkan lagi kerjasamanya, karena secara budaya antara Jepang dan Bali ada kemiripan. Masyarakat Jepang pun sangat menghargai budaya yang ada di Bali,” ujar Gubernur yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini.

Koster juga menyebut potensi kerjasama lain yang dapat dikembangkan keduabelah pihak, yakni menyangkut penyediaan energi bersih berkelanjutan dan teknologi transportasi ramah lingkungan. Menurut Koster, Bali sangat berkepentingan dengan pengembangan energi bersih yang berkelanjutan dan transportasi ramah lingkungan, melalui penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai. “Jepang kita ketahui sangat maju di bidang tersebut,” katanya.

Sedangkan menyangkut penanganan pandemi Covid-19, Koster menjelaskan bahwa Bali sangat concern dalam penanganan dan pengendalian Corona, dengan melakukan pengetatan protokol kesehatan. ”Angka-angka (penanganan, Red) kita terus membaik. Pencapaiannya sangat baik dibandingkan daerah lain di Indonesia. Kasus baru cukup terkendali, tingkat kesembuhan di atas 90 persen yang merupakan tertinggi di Indonesia, sementara angka kematian sangat rendah,” jelas Koster.

Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng mengatakan keberhasilan pengendalian pandemi Covid-19 tersebut tak terlepas dari pelibatan seluruh sektor dan pihak-pihak berkepentingan di Bali. “Di Bali sejauh ini masyarakatnya sangat tertib. Di mana kita juga terapkan nilai-nilai kearifan lokal, melibatkan desa adat dalam bagian pengendalian dan penangan Covid-19. Hal ini bahkan mendapat pujian dari Bapak Presiden Joko Widodo, karena hasilnya cukup baik.”

Sementara itu, Konjen Jepang untuk Denpasar yang baru, Katsumata Harumi, mengaku sangat terkesan dengan pola penanganan dan pengendalian Covid-19 di Bali, yang menurutnya sangat baik. “Inisiatif yang dilaksanakan Bapak Gubernur Bali sangat membantu mencegah penyebaran Covid-19 secara masif. Saya pastikan warga kami yang masih stay (tinggal) di Bali akan dengan tertib menjalankan peraturan serta imbauan yang dikeluarkan pemerintah Provinsi Bali. Keselamatan adalah prioritas kami,” tegas Harumi.

Harumi juga memastikan Bali akan tetap jadi salah satu tujuan wisata utama bagi warga Jepang yang akan berlibur. “Bali kaya dengan budaya dan seni, alamnya juga sangat indah. Banyak sekali warga Jepang yang cinta dengan Bali. Saya akan lakukan hal terbaik untuk bantu memulihkan Bali ke depan,” janji mantan Duta Besar Jepang untuk Vanuatu ini. *nat

Komentar