nusabali

Dinas Kesehatan Bali Distribusikan Vaksin Covid-19

Vaksinasi Covid-19 Akan Dimulai Besok Pagi di RS Bali Mandara

  • www.nusabali.com-dinas-kesehatan-bali-distribusikan-vaksin-covid-19

DENPASAR, NusaBali
Pasca diumumkannya hasil uji klinis vaksin Covid-19 Sinovac oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pusat, Dinas Kesehatan Provinsi Bali langsung bergerak mendistribusikan vaksin buatan China tersebut, Selasa (12/1).

Vaksin Sinovac untuk tenaga kesehatan tersebut kemarin didistribusikan ke tiga daerah: Kota Denpasar, Kabupaten Badung, dan Kabupaten Gianyar. Berdasarkan hasil Emergency Use Authorization (EUA) yang diterbitkan BPOM, diketahui vaksin Covid-19 produksi Sinovac memiliki efikasi atau tingkat efektivitas 65,3 persen. Dengan demikian, vaksin Covid-19 telah memenuhi standar World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia, yang ditetapkan minimal efikasi sebesar 50 persen.

Menyusul telah terbitnya EUA dari BPOM tersebut, maka vaksin Covid-19 Sinovac yang sebelumnya sudah berada di Bali sejak sepekan lalu, langsung didistribusikan, Selasa kemarin. Pendistribusian vaksin Covid-19 dari Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali di Jalan Melati Denpasar ke tiga daerah, Selasa kemarin, dimulai sejak pagi pukul 10.00 Wita untuk wilayah Kota Denpasar. Dilanjut kemudian pukul 14.00 Wita pendistribusian vaksin untuk wilayah Badung, dan terakhir pukul 15.30 Wita untuk wilayah Gianyar.

Untuk Kota Denpasar, kemarin didistribusikan sebanyak 24.280 vial vaksin Sinovac. Sedangkan untuk Kabupaten Badung didistribusikan 11.080 vial vaksin. Sebaliknya, untuk Kabupaten Gianyar didistribusikan sebanyak 8.480 vial vaksin.

Pendistribusian vaksin kemarin menggunakan mobil khusus, dengan pengawalan ketat petugas gabungan sampai di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota masing-masing. “Untuk kick off-nya di tiga kabupaten/kota dulu, yakni Denpasar, Badung, dan Gianyar,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya MPPM.

Setelah tiga daerah tersebut, dilanjut dengan pendistribusian vaksin Covid-19 untuk Kabupaten Tabanan, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Klungkung, dan Kabupaten Bangli. Menurut Ketut Suarjaya, pendistribusian ke 6 kabupaten tersebut nantinya akan dilakukan setelah kedatangan vaksin Covid-19 tahap berikutnya di Bali.

Suarjaya menyebutkan, kedatangan vaksin tahap berikutnya ke Bali diprediksi baru tiba 22 Januari 2021 mendatang. “Kami masih menunggu kedatangan vaksin berikutnya. Maka, buat semnata baru tiga kabupaten/kota yang didistribusikan vaksin Sinovac,” tegas birokrat asal Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt, Buleleng ini.

Saat ini, Provinsi Bali total sudah mendapat pasokan 51.000 vial vaksin Covid-19 Sinovac dari pusat. Vaksin tersebut dikirim ke Bali dalam dua kali tahapan. Untuk tahap I, tiba di Bali sebanyak 31.000 vial vaksin Covid-19, Selasa (5/1) dinihari pukul 00.31 Wita. Vaksin dikirim melalui angkutan darat lewat Pelabuhan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana.

Sedangkan tahap II, vaksin Covid-19 sebanyak 20.000 vial tiba di Bali, Kamis (7/1) pagi. Vaksin dikirim melalui udara lewat Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta, Badung. Vaksin yang dikirim dua kali tahapan itu langsung disimpan di ruang penyimpanan (cold room) Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali, sebelum didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota se-Bali.

Sementara itu, menyusul telah terbitnya surat EUA dari BPOM, maka vaksinasi Covid-19 sudah dapat dilakukan. Menurut Ketut Suarjaya, vaksinasi rencananya akan dimulai serentak, Kamis (14/1) besok. Kick off dimulai di Rumah Sakit Bali Mandara, Jalan Bypass Ngurah Rai Sanur, Denpasar Selatan, besok pagi sekitar pukul 8.30 Wita.

Kelompok sasaran pertama vaksinasi Covid-19 adalah tenaga kesehatan. Jumlah tenaga kesehatan di Bali yang akan menjadi sasaran vaklsinasi Covid-19 mencapai 30.320 orang. Mereka tersebar di Denpasar sebanyak 9.389 orang, Badung (5.551 orang), Buleleng (3.590 orang), Gianyar (3.134 orang), Tabanan (3.118 orang), Klungkung (1.691 orang), Jembrana (1.533 orang), Bangli (1.246 orang), dan Ka-rangasem (1.074 orang). *cr74

Komentar