nusabali

Pilkel 34 Desa di Badung, 5 Srikandi Ikut Berebut Kursi Perbekel

  • www.nusabali.com-pilkel-34-desa-di-badung-5-srikandi-ikut-berebut-kursi-perbekel

MANGUPURA, NusaBali
Pesta gong demokrasi Pemilihan Perbekel (Pilkel) di 34 desa se-Kabupaten Badung akan digelar 7 Februari 2021 depan.

Dari 110 kandidat yang akan bertarung, 5 orang di antraranya adalah Srikandi (perempuan). Hal ini terungkap setelah dilakukan tahap penetapan calon dan sekaligus pengundian nomor urut untuk Pilkel 2020 serentak di Badung, 8 Januari 2021. Total ada 110 kandidat yang akan bertarung, di mana 5 orang adalah Srikandi. Para Serikandi ini masing-masing 1 orang di Desa Belok Sidan (Kecamatan Petang), 1 orang di Desa Sibang Kaja (Kecamatan Abiansemal), 1 orang di Desa Penarungan (Kecamatan Me-ngwi), 1 orang di Desa Mengwi (Kecamatan Mengwi), dan 1 orang lagi di Desa Sembung (Kecamatan Mengwi).

Data yang dihimpun NusaBali, dari 5 Srikandi ini, dua di antaranya berstatus sebagai calon incumbent. Pertama, Ni Nyoman Rai Sudani, yang kini masih menjabat  Perbekel Sibang Kaja, Kecamatan Abiansemal. Dalam Pilkel Sibang Kaja 2021 nanti, Nyoman Rai Sedani (nomor urut 4) akan dikeroyok 4 penantang laku-laki, yakni I Gusti Ngurah Mambalasak (nomor urut 1), I Ketut Narayana (nomor urut 2), dan I Komang Suryawan (nomor urut 3).

Kedua, Ni Wayan Kerni, Srikandi yang baru saja habis masa jabatannya sebagai Perbekel Penarungan, Kecamatan Mengwi. Dalam Pilkel Penarungan 2021 nanti, Ni Wayan Kerni (nomor urut 1) akan tarung head to head melawan I Wayan Narayana (nomor urut 2), yang kini sebagai Penjabat Perbekel.

Sedangkan 3 Srikandi lainnya yang bertarung dalam Pilkel 2021 ini berstatus sebagai penantang. Pertama, Ni Putu Anggreni, pengelola Pasar Adat Mengwi yang akan tarung di Pilkel Mengwi 2021. Putu Anggreni akan menghadapi I Ketut Umbara (calon incumbent), I Gusti Ngurah Dirgayasa, Putra Pande Purwa Astawa, dan I Nyoman Suwarjana.

Kedua, Ida Ayu Sri Mayuni Manuaba, yang bertarung dalam Pilkel di Desa Desa Sembung. Kecamatan Mengwi. Srikandi yang seorang pekerja swasta itu akan bertarung dengan 4 calon lainnya yang semua juga berstatus new comer: I Wayan Tapa, Nur Ariawan, I Ketut Sukerta, dan I Putu Astawa Putra.

Ketiga, Ni Ketut Puspawati, Srikandi yang bertarung dalam Pilkel 2021 di Desa Bilok Sidan, Kecamatan Petang. Perempuan yang kesehariannya adalah seorang ibu rumah tangga ini akan bertarung menghadapi I Made Rumawan (calon incumbent) dan I Nyoman Artawan.

Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Badung, AA Bagus Mahaputra, mengatakan tahap pengambilan nomor urut dalam Pilkel 2020 serentak telah dilaksanakan 8 Januari 2021. “Dari 110 kandidat yang akan bertarung di 34 desa, 5 orang adalah perempuan,” ujar Bagus Mahaputra saat dikonfirmasi di Mangupura, Jumat (8/1).

Bagus Mahaputra menyebutkan, 110 kandidat yang bertarung dalam Pilkel 2021 serentak di 34 desa se-Kabupaten Badung ini dari beragam profesi. Mulai dari karyawan swasta, developer, advokat, bendesa adat, hingga pekaseh (kelian subak). Bahkan, ada pensiunan TNI yang ikut bertarung.

Menurut Bagus Mahaputra, pemungutan suara Pilkel serentak di 34 desa ini akan dilakukan pada 7 Februari 2021 mendatang. Hari itu pula akan dilakukan penghitungan suara dan penetapan Calon Perbekel terpilih. Sedangkan untuk pelantikan Calon Perbekel terpilih, dijadwalkan antara 8 Februari 2020 sampai 19 April 2021 mendatang.

Acara pelantikan Calon Perbekel terpilih, kata Bagus Mahaputra, tergantung ada tidaknya sengketa Pilkel nanti. Pelaporan pelanggaran Pilkel, tindaklanjut laporan, hingga penyelesaian sengketa diberikan waktu 8 -16 Februari 2021. “Jadi, pelantikan diagendakan antara 8 Februari 2020 hingga 19 April 2020. Paling lambat, 30 hari sejak diterbitkan Keputusan Bupati,” katanya.

Sementara, Kepala Dinas PMD Kabupaten Badung, Komang Budi Argawa, sebelumnya mengatakan pelaksanaan Pilkel 2021 serentak sudah dipersiapkan dengan matang. Pilkel 2021 serentak digelar di 34 desa. “Jadi, separoh lebih dari 46 desa di Kabupoaten Badung melaksanakan Pilkel serentak tahun ini,” jelas Komang Budi Argawa.

Ada pun 34 desa d Badung yang melaksanakan Pilkel 2021 tersebar di 5 kecamatan. Satu-satunya kecamagtan yang tidak melaksanakan Pilkel 2021 adalah Kecamatan Kuta. Untuk Kecamatan Petang, Pilkel digelar di Desa Pelaga, Desa Belok Sidan, Desa Pangsan, Desa Getasan, Desa Carangsari, dan Desa Sulangai.

Untuk Kecamatan Abiansemal, Pilkel 2021 digelar di Desa Angantaka, Desa Blahkiuh, Desa Darmasaba,Desa  Mambal, Desa Mekar Bhuwana, Desa Sangeh, Desa Sedang, Desa Sibang Gede, Desa Sibang Kaja, Desa Ayunan, Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani, Desa Jagapati, Desa Punggul, Desa Selat, dab Desa Taman.

Untuk Kecamatan Mengwi, Pilkel 2021 digelar di Desa Penarungan, Desa Mengwi, Desa Sembung, Desa Kuwum, Desa Gulingan, Desa Werdi Bhuwana, Desa Kekeran, Desa Buduk, Desa Cemagi, dan Desa Pererenan.

Sedangkan untuk Kecamatan Kuta Utara, Pilkel 2021 hanya digelar di Desa Tibubeneng. Sementara untuk Kecamatan Kuta Selatan, Pilkel 2021 digelar di Desa Kutuh dan Desa Pecatu. *asa

Komentar