Tamba-Patriana Bakal Ditetapkan 20 Januari
KPU Jembrana Masih Tunggu Surat Bebas Gugatan dari MK
NEGARA, NusaBali
KPU Jembrana berencana menetapkan Bupati-Wakil Bupati terpilih Pilkada Jembrana 2020, Jumat (20/1) mendatang.
Namun untuk kepastian rencana penempatan tersebut, sementara masih menunggu pemberitahuan Buku Register Perkara Konstitusi (BRPK) dari Mahkamah Konstitusi (MK).
Ketua KPU Jembrana, I Ketut Gde Tangkas Sudiantara, Selasa (5/1) mengatakan untuk menetapkan Bupati-Wakil Bupati terpilih, harus ada BRPK dari MK. BRPK itu menjadi bukti tidak ada gugatan terkait hasil Pilkada di MK.
“Kita masih menunggu BRPK. BRPK itu yang menjadi dasar penetapan,” ujarnya. Meski BRPK belum diterima secara resmi, Tangkas mengatakan, sudah punya rencana menetapkan Bupati-Wabup terpilih pada tanggal 20 Januari 2021. Jadwal itu, dirancang karena sesuai batasan waktu, BRPK dari MK itu sudah akan dikirim terakhir sampai tanggal 18 Januari nanti.
Untuk lokasi acara penetapan Bupati-Wabup terpilih yang dijadwalkan pada, Jumat (20/1), Tangkas mengatakan rencananya dilaksanakan di Hotel Puri Dajuma, Kecamatan Pekutatan, Jembrana.
Dalam acara penetapan Bupati-Wabup terpilih itu, nantinya akan mengundang kedua pasangan calon (Paslon). “Termasuk kita undang stakeholder dari Bawaslu, Kapolres, Dandim, Bupati dan Ketua DPRD,” ucapnya.
Setelah ditetapkan, kata Tangkas, nantinya berita acara penetapan Bupati-Wabup terpilih akan diserahkan ke DPRD Jembrana. Setelah itu, dari DPRD Jembrana yang memproses lebih lanjut untuk pelantikan Bupati-Wabup terpilih. “Proses di kita sampai penetapan Bupati-Wakil Bupati terpilih. Untuk pelantikan Bupati-Wabup terpilih bukan ranah KPU lagi,” ujarn Tangkas.
Seperti diketahui di Pilkada Jembrana, 9 Desember 2020 lalu Paslon usungan Koalisi Jembrana Maju (KJM) terdiri atas Golkar, Demokrat, Gerindra, PKB dan PPP, I Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna (Tamba-Patriana) berhasil memenangkan tarung sengit Pilkada Jembrana 2020. Berdasarkan pleno rekapitulasi suara KPU Jembrana, Tamba-Patriana unggul dengan 95.491 suara (51,99%) mengalahkan Paslon usungan PDIP bersama Hanura, I Made Kembang Hartawan-I Ketut Sugiasa (Paket Bangsa) yang meraih 88.176 suara (48,01%). *ode
Ketua KPU Jembrana, I Ketut Gde Tangkas Sudiantara, Selasa (5/1) mengatakan untuk menetapkan Bupati-Wakil Bupati terpilih, harus ada BRPK dari MK. BRPK itu menjadi bukti tidak ada gugatan terkait hasil Pilkada di MK.
“Kita masih menunggu BRPK. BRPK itu yang menjadi dasar penetapan,” ujarnya. Meski BRPK belum diterima secara resmi, Tangkas mengatakan, sudah punya rencana menetapkan Bupati-Wabup terpilih pada tanggal 20 Januari 2021. Jadwal itu, dirancang karena sesuai batasan waktu, BRPK dari MK itu sudah akan dikirim terakhir sampai tanggal 18 Januari nanti.
Untuk lokasi acara penetapan Bupati-Wabup terpilih yang dijadwalkan pada, Jumat (20/1), Tangkas mengatakan rencananya dilaksanakan di Hotel Puri Dajuma, Kecamatan Pekutatan, Jembrana.
Dalam acara penetapan Bupati-Wabup terpilih itu, nantinya akan mengundang kedua pasangan calon (Paslon). “Termasuk kita undang stakeholder dari Bawaslu, Kapolres, Dandim, Bupati dan Ketua DPRD,” ucapnya.
Setelah ditetapkan, kata Tangkas, nantinya berita acara penetapan Bupati-Wabup terpilih akan diserahkan ke DPRD Jembrana. Setelah itu, dari DPRD Jembrana yang memproses lebih lanjut untuk pelantikan Bupati-Wabup terpilih. “Proses di kita sampai penetapan Bupati-Wakil Bupati terpilih. Untuk pelantikan Bupati-Wabup terpilih bukan ranah KPU lagi,” ujarn Tangkas.
Seperti diketahui di Pilkada Jembrana, 9 Desember 2020 lalu Paslon usungan Koalisi Jembrana Maju (KJM) terdiri atas Golkar, Demokrat, Gerindra, PKB dan PPP, I Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna (Tamba-Patriana) berhasil memenangkan tarung sengit Pilkada Jembrana 2020. Berdasarkan pleno rekapitulasi suara KPU Jembrana, Tamba-Patriana unggul dengan 95.491 suara (51,99%) mengalahkan Paslon usungan PDIP bersama Hanura, I Made Kembang Hartawan-I Ketut Sugiasa (Paket Bangsa) yang meraih 88.176 suara (48,01%). *ode
1
Komentar