nusabali

Empat Hari Dinas LHK Bersihkan 480 Ton Sampah Kiriman

  • www.nusabali.com-empat-hari-dinas-lhk-bersihkan-480-ton-sampah-kiriman

MANGUPURA, NusaBali
Dalam empat hari terakhir, petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Badung membersihkan 480 ton sampah dari kawasan Pantai Seminyak, Legian, dan Kuta (Samigita).

Namun, baru 280 ton yang langsung diangkut ke TPA Suwung, Denpasar Selatan. Sementara, sisanya 200 ton masih dititipkan di titik stop over (STO) yang ada di sepanjang pantai.

Koordinator Deteksi Evakuasi Sampah Laut (Desalut) Dinas LHK Badung I Made Gede Dwipayana, mengatakan sejak Sabtu (2/1) hingga Rabu (6/1) sore, mengerahkan sebanyak 600 petugas kebersihan menangani sampah kiriman di sepanjang kawasan Pantai Samigita. Dari proses pembersihan terkumpul sekitar 480 ton sampah.

“Kita kerahkan tim kekuatan penuh serta alat berat dimaksimalkan di kawasan Samigita. Hasilnya petugas kebersihan berhasil mengumpulkan 480 ton sampah,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Rabu (6/1) siang.

Dwipayana menjelaskan, dari total 480 ton sampah, baru sekitar 280 ton yang diangkut TPA Suwung. Sedangkan sisanya 200 ton masih dititipkan di sejumlah stop over (STO) di masing-masing pantai. Untuk sampah yang masih dikumpulkan di STO itu, kemungkinan baru bisa diangkut dalam beberapa hari ke depan.

“Karena sampahnya masih terus berdatangan, kami tetap melakukan pembersihan setiap hari. Sampah yang sudah dikumpulkan diangkut bertahap. Ya, untuk yang ada di sepanjang STO masih lumayan banyak. Namun, semua akan kami angkut ke TPS Suwung,” kata Dwipayana.

Menurut Dwipayana, kawasan Pantai Samigita menjadi yang terparah terdampak sampah kiriman. Jika tahun sebelumnya lebih banyak sampah ranting pohon dan kelapa, kali ini kebanyakan sampah plastik. “Untuk sampah didominasi sampah plastik. Ada sekitar 60 persen sampah yang bertebaran di sepanjang pantai, itu semuanya sampah plastik. Sisanya 40 persen ranting kayu,” paparnya.

Mengantisipasi sampah kiriman kembali menepi ke pesisir pantai, Dwipayana mengatakan tetap menyiagakan personel dan alat berat di sejumlah titik. “Alat berat masih kita stand by di kawasan pantai. Begitu juga petugas masih dengan kekuatan penuh. Saat ini (kemarin) sudah mulai bersih, tapi sampah kiriman selalu datang dan menumpuk,” kata Dwipayana. *dar

Komentar