nusabali

DPRD Bali Siap Jalani Vaksinasi Covid-19

Asalkan Memenuhi Syarat dari Segi Kesehatan

  • www.nusabali.com-dprd-bali-siap-jalani-vaksinasi-covid-19

Vaksinasi untuk jajaran DPRD Bali penting, termasuk untuk para staf di DPRD Bali, karena tujuan vaksinasi adalah memutus mata rantai virus Corona.

DENPASAR, NusaBali

Jajaran DPRD Provinsi Bali mengatakan kesiapan menjalani vaksinasi Covid-19 menyusul vaksinasi untuk kelompok I di jajaran pejabat Pemprov Bali termasuk Gubernur Bali, Wayan Koster. Hanya saja DPRD Bali mengatakan siap menjalani vaksinasi asalkan memenuhi syarat dari segi kesehatan.

Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama, di Denpasar, Rabu (6/1) siang mengatakan vaksinasi untuk kelompok I seperti Gubernur Bali, Wakil Gubernur Bali, Kapolda Bali, Pangdam IX Udayana, Kajati Bali, Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar hingga Sekda Bali baru dibaca di media massa. "Kalau kami di DPRD Bali sih siap-siap saja. Sepanjang mengikuti dan memenuhi syarat kesehatan. Saya secara pribadi kan dengar informasi dari beberapa situs kesehatan vaksinasi Covid-19 ini tidak bisa sembarangan. Kalau memenuhi syarat baru boleh," ujar Adi Wiryatama.

Politisi senior yang mantan Bupati Tabanan ini akan koordinasi dengan Pemprov Bali untuk vaksinasi Anggota DPRD Bali. "Kalau memenuhi syarat silahkan semua anggota dewan divaksin. Kalau tidak memenuhi syarat kesehatan ya jangan. Saya dapat informasi yang diabetes melitus atau kencing manis nggak boleh. Nah informasi ini harus jelas dulu. Nanti kita koordinasi dulu dengan Pemprov Bali dan dinas kesehatan," ujar Ketua Dewan Pertimbangan Daerah DPD PDIP Provinsi Bali ini.

Menurut Adi Wiryatama vaksinasi untuk jajaran DPRD Bali tetap penting. Termasuk juga untuk para staf di DPRD Bali. Karena salah satu tujuan vaksinasi adalah memutus mata rantai virus Corona. "Kan prioritas untuk tenaga kesehatan dulu. Nanti kita di dewan tunggu giliran. Intinya vaksinasi itu penting memutus penyebaran Covid-19. DPRD Bali berkepentingan bisa leluasa bekerja tanpa ancaman virus. Kalau memang sudah harus vaksin dan memenuhi syarat kesehatan saya siap pertama divaksin di DPRD Bali," ujar politisi asal Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan ini.

Adi Wiryatama menekankan bahwa pandemi Covid-19 belum selesai. Walaupun ada vaksin, kewaspadaan masyarakat harus terjaga. "Protokol kesehatan harus tetap dijalankan. Jangan lengah walaupun sudah ada distribusi vaksin ke Bali. Apalagi saat ini penyebaran Covid-19 di Bali belum ada tanda-tanda menurun. Jadi tetap terapkan Prokes dengan ketat. Kami pun di DPRD Bali instruksikan kalau memang kegiatan harus tetap virtual atau online ya tidak masalah. Ketimbang ada klaster baru," ujar Adi Wiryatama.

Sementara Wakil Ketua DPRD Bali, Nyoman Sugawa Korry secara terpisah, Rabu kemarin mengatakan vaksinasi untuk 55 Anggota DPRD Bali akan dibahas bersama pimpinan DPRD Bali dulu. Karena sejak awal sudah diagendakan vaksinasi untuk kalangan tenaga kesehatan. "Untuk DPRD Bali kami akan usulkan dibahas di tingkat pimpinan dulu," ujar Ketua DPD I Golkar Bali ini.

Sugawa Korry pun menegaskan kesiapan secara pribadi untuk mengikuti proses vaksinasi sesuai aturan kesehatan. "Tunggu rapat pimpinan dewan, kalau secara pribadi saya siap mengikuti vaksinasi," ujar Ketua DPD I Golkar Bali ini. Sementara ketika ditanya kemungkinan akan ada rasionalisasi anggaran di DPRD Bali mendukung penanganan Pandemi Covid-19 yang belum pulih meskipun sudah ada vaksin, Sugawa Korry mengatakan DPRD Bali akan senantiasa memberikan dukungan kepada pemerintah.

"Kita lihat perkembangannya nanti. Kalau rasionalisasi anggaran di dewan itu tergantung kebutuhan anggaran ke depan. Kalau memang perlu dukungan anggaran, kan DPRD Bali siap memberikan dukungan penuh. Bahkan pada tahun 2020 ikut rasionalisasi anggaran di Sekretariat DPRD Bali sampai Rp 18 miliar untuk penanganan Covid-19," beber Sugawa Korry.

Sugawa Korry mengatakan untuk Tahun 2021 ini situasi Pandemi Covid-19 perlu dicermati. "Kita ikuti perkembangan kebijakan pemerintah pusat dan daerah. DPRD Bali selalu komitmen memberikan dukungan agar Pandemi Covid-19 ini bisa cepat dituntaskan," tegas politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini.

Sementara Sekwan DPRD Bali, Gede Suralaga secara terpisah mengatakan untuk kesiapan vaksinasi di DPRD Bali akan diputuskan pimpinan DPRD Bali dalam waktu dekat  Sementara untuk para staf tergantung keputusan pihak Dinas Kesehatan. "Kalau kami di Sekretariat DPRD Bali kan menunggu. Pada intinya siap vaksinasi," ujar Suralaga. *nat

Komentar