nusabali

Pandemi, Nyoman Parta Tak Surut Serap Aspirasi Rakyat

  • www.nusabali.com-pandemi-nyoman-parta-tak-surut-serap-aspirasi-rakyat

JAKARTA, NusaBali
Selama pandemi Covid-19 ada empat anggota DPR RI meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Mereka adalah Imam Suroso (Fraksi PDIP), Soepriyatno (Fraksi Gerindra), Ali Taher Parasong (Fraksi PAN) dan Bambang Suryadi (Fraksi PDIP). Atas kepergian mereka anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali, Nyoman Parta turut berduka. Namun hal tersebut tidak menyurutkannya untuk tetap menyerap aspirasi rakyat, terutama saat reses berlangsung dari 12 Desember 2020-10 Januari 2021. Parta tetap turun ke sejumlah desa di kabupaten Gianyar. Kelak, saat rapat kerja di DPR RI mulai bergulir kembali, dia juga akan tetap mengikuti.

"Saya tetap melaksanakan tugas di lapangan, bertemu rakyat. Tentu dengan lebih berhati-hati. Begitupula saat masa sidang dibuka kembali, saya akan ikut rapat-rapat lagi," ujar Nyoman Parta kepada NusaBali, Selasa (5/1). Menurut Parta, saat reses penyerapan aspirasi berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Meski begitu, tidak menghalangi konstituennya menyampaikan aspirasi. Bahkan mereka mengeluhkan sejumlah permasalahan, antara lain terkait masalah ekonomi saat ini. Di mana pandemi Covid-19 membuat perekonomian Bali terkontraksi. Mereka pun membutuhkan bantuan sembako.

Tak ketinggalan masyarakat menanyakan tentang Bantuan bagi Pelaku Usaha Mikro (BPUM) dari pemerintah. Parta mengatakan, kondisi saat ini memang sangat memprihatinkan. Tapi tidak boleh menyerah, melainkan harus tetap bersabar dan semangat.

Apalagi ada sejumlah bantuan dari pemerintah sehingga setidaknya dapat meringankan mereka. Sebagai wakil rakyat, Parta menfasilitasi mereka yang memiliki usaha dan terkena imbas Covid-19 untuk mendapat bantuan. Parta juga mengingatkan kepala desa untuk turun ke bawah mendata warganya agar mendapat bantuan tersebut.

"Jadi saya tidak memberikan sembako langsung karena pendanaan tidak ada. Saya hanya membawa vitamin dan minyak urut kepada mereka, kemudian memberikan oleh-oleh kepada lansia. Lalu memfasilitasi mereka agar mendapat program BPUM," kata anggota Fraksi PDIP ini. *k22

Komentar