nusabali

Lagi, Pakai Dana Operasional

Bupati Suwirta Bantu Warga Bedah Rumah

  • www.nusabali.com-lagi-pakai-dana-operasional

SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta kembali menggelontor dana operasional bupati untuk membantu bedah rumah, salah seorang warga Klungkung, Ni Ketut Lendri,55.

Warga ini tinggal di rumah tidak layak huni, Banjar Kemoning, Kelurahan Semarapura Klod, Kecamatan Klungkung, Selasa (5/1).

Ni Ketut Lendri merupakan pedagang canang di Pasar Galiran, Klungkung. Dia dari wilayah Kecamatan Banjarangkan, Klungkung. Lendri tinggal di rumah tersebut ngontrak bersama sang suami, I Wayan Nata,56, yang menderita diabetes sejak 2 tahun lalu. Mereka punya 4 anak yakni I Wayan Sumardana Putra,32, I Nyoman Mertayasa,29, dan Ni Ketut Lina Rasmini Dewi (kelas XI di SMKN 1 Klungkung). Anak keduanya, Ni Made Suaryani sudah kawin keluar Klungkung dan mempunyai seorang putra. Namun, untuk sementara Suaryani diajak tinggal bersama lagi di kontrakan itu untuk membantu merawat sang ayah.

Proses pengerjaan bedah rumah itu diawali Bupati Suwirta membantu membongkar rumah tidak layak huni tersebut "Bantuan ini merupakan tindaklanjut dari hasil bedah kelurahan yang dilaksanakan beberapa waktu lalu," ujar Bupati Suwirta didampingi Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Klungkung I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya.

Bupati Suwirta mengatakan bantuan itu diberikan dengan menggunakan uang operasionalnya. Karena Ni Lendri tidak memenuhi persyaratan untuk mendapat bantuan bedah rumah. Dia dari wilasa Kecamatan Banjarangkan, tinggal di tanah kontrakan milik kerabatnya yang tinggal di Sumbawa.

Kontrak tanah selama 25 tahun dan dengan membayar kontrakan Rp 500.000/tahun. "Maka dengan cara ini saya mengambil langkah untuk mengentaskan garis kemiskinan," kata Bupati Suwirta.

Keluarga Ni Lendri juga sudah berkoordinasi dengan keluarga untuk pembangunan bedah rumah ini. "Semoga nantinya proses pengerjaannya bisa berjalan lancar," harapnya. Bupati Suwirta juga menambahkan agar segala proses pengerjaan bedah rumah ini bisa dikerjakan secara maksimal. ‘’Jangan asal-asalan,’’ ujarnya. Bedah rumah ini nantinya akan dikerjakan secara gotong-royong oleh TNI, Dinas Sosial dan kelurahan. "Mudah-mudahan dalam waktu singkat rumah ini cepat selesai dan tentu ibu bersama keluarga bisa menempati rumah baru walaupun tidak bagus tetapi tetap disyukuri dan tetap jaga semangat menjalani kehidupan," harap Bupati Suwirta. *wan

Komentar