Liburan Nataru, Wisatawan via Udara ke Bali Tembus 119.030 Orang

Wisatawan yang masuk ke Pulau Dewata mencapai total 119.030 orang melalui udara. Jumlah tersebut berdasarkan data Otoritas Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk kedatangan domestik sejak tanggal 17 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021 pada masa libur Nataru.

Jumlah kedatangan tertinggi sendiri pada tanggal 17 Desember 2020 yang mencapai 13.473 orang. Jumlah kedatangan tersebut menjadi masa puncak karena situasi saat itu juga sedang dihebohkan keluarnya Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 2021 Tahun 2020 yang mewajibkan hasil negartif swab test berbasis PCR per 18 Desember 2020 (yang kemudian diperbaiki berlaku per 19 Desember 2020).

Kedatangan terendah sendiri tercatat pada 21 Desember 2020 yang hanya berjumlah sebanyak 4.630 orang.  Namun, jumlah kedatangan kembali meningkat drastis pada 24 Desember 2020 yang mencapai 10.327 orang. Secara keseluruhan jumlah wisatawan yang masuk ke Bali melalui berbagai pintu udara dan laut, tercatat 366.666 orang. “Jumlah wisatawan masuk Bali dari berbagai pintu pada periode 17 Desember hingga 3 Desember mencapai 366.666 orang,” kata Gubernur Bali I Wayan Koster, Selasa (5/1/2021) siang.

Sementara itu jumlah keberangkatan domestik keluar Bali mencapai 14.661 orang pada 3 Januari 2020. Jumlah tersebut menandai puncak arus balik libur Nataru dan telah diprediksi oleh Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Taufan Yudhistira. “Prediksi puncak arus balik diprediksi hari Minggu 3 Januari 2021 dengan prediksi penumpang sebanyak 13 ribuan. Untuk kedatangan 4 Januari 2021 kemarin relatif landai,” ungkap Taufan.

Tercatat sebanyak 3.411 orang memasuki Bali lewat udara pada 3 Januari. Jumlah tersebut merupakan jumlah tertinggi dibandingkan hari lainnya meskipun pada hari yang sama juga merupakan puncak arus balik liburan.*cla