Jelang PTM, SMPN 1 Bangli Gelar Upacara Mapiuning

Upacara mapiuning digelar sebelum memulai pembelajaran tatap mulai (PTM), Senin (4/1) hari ini. Upacara ini bertujuan agar PTM berjalan lancar dan tanpa penularan virus Covid-19.  Kasek SMPN 1 Bangli, I Wayan Widiana Sandhi, mengatakan persiapan PTM digelar secara sekala dan niskala. Persiapan secara niskala meliputi pelaksanaan upacara mapiuning di Padmasana SMPN 1 Bangli. “Kami memohon kelancarana pada Ida Sang Hyang Widhi, kami juga memohon keselamatan dalam pelaksanaan PTM,” ungkap Widiana Sandhi. SMPN 1 Bangli telah persiapkan pelaksanaan PTM secara matang. Bahkan telah melaksanakan simulasi PTM.

Menurut Widiana Sandhi, PTM berlangsung 3 jam dalam sehari. Siswa dibagi menjadi dua sesuai dengan nomor urut ganjil dan genap. Masing-masing nomor urut akan mengikuti PTM selama 3 hari. “Untuk awal PTM, masing-masing siswa hanya tiga hari mengikuti PTM dan sisanya daring,” jelas Widiana Sandhi. PTM diawali siswa dengan nomor urut ganjil, setelah tiga hari dilanjutkan siswa nomor urut genap. Satu rombongan belajar ada 32 siswa, PTM hanya diikuti setengahnya.

SMPN 1 Bangli juga sudah mempersiapkan fasilitas sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Termasuk membuat tanda untuk menjaga jarak para siswa sebelum masuk sekolah. Widiana Sandhi berharap siswa datang tepat waktu. Begitu pun orang tua siswa juga tepat waktu saat menjemput. Hal ini untuk menghindari terjadinya kerumunan. “Begitu sampai di sekolah, dicek sesuai protokol kesehatan setelah itu siswa langsung masuk kelas. Di dalam kelas pun telah diatur tata letak duduknya. Kami harapkan saat bubaran sekolah, para siswa dijemput tepat waktu,” pinta Widiana Sandhi. *esa