nusabali

Spesialis Pematung Bambu Gaet Pemuda Terdampak Pandemi

  • www.nusabali.com-spesialis-pematung-bambu-gaet-pemuda-terdampak-pandemi

GIANYAR, NusaBali
Dalam situasi pandemi Covid-19, perajin patung spesialis berbahan bambu, I Gusti Ngurah Udianata di Banjar Kelodan, Desa/Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, tetap berkarya.

Patung buatannya dipesan sebagai ikon tempat-tempat rekreasi baik di Gianyar maupun luar Gianyar. Gusti Udianata menggaet sejumlah pemuda pengangguran untuk diajak menggarap patung bambu. Para pemuda itu menjadi pengangguran karena terdampak pandemi Covid-19. "Ada yang dirumahkan, ada yang di-PHK. Saya coba ajak sibuk disini," ujar Udianata, Minggu (27/12).

Saat ini, Udianata sedang membuat patung Baruna pesanan tempat rekreasi Taman Inspirasi Muntig Siokan di Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar Selatan. Dia bersyukur meski pandemi ternyata cukup banyak orang yang berusaha bangkit. Salah satunya tampak dari dibukanya tempat-tempat rekreasi baru yang menawarkan spot foto menarik.

Sampai saat ini pembuatan patung berbahan bambu itu pun masih sedang penyelesaian, dibantu dengan 8 orang rekannya. Pembuatannya juga dilakukan di rumahnya di Banjar Kelodan, Desa Tampaksiring. “Proses pembuatannya tetap dilakukan di rumah, nanti kalau sudah selesai akan dikirim karena pembuatannya menggunakan sistem knockdown,” imbuhnya.

Udianata mengaku mengajak delapan pemuda desa setempat yang dirumahkan akibat pandemi saat ini. “Sebenarnya lima orang sudah cukup untuk membuat patung sebesar ini. Hanya saja saya ingin berbagi, meski ada kerjaan sedikit saya ajak pemuda yang mau bekerja. Istilahnya kita bagi-bagilah agar saling membantu di masa pandemi sekarang,” ujarnya.

Dia menjelaskan untuk konsep memang tidak dirinya yang menentukan. Melaikan orang yang memesan sesuai keinginan dan akan ditaruh dimana agar sesuai dengan tema. “Itu konsep awalnya dari pihak yang memesan. Karena penempatannya di dekat pantai jadi diminta dengan konsep Dewa Baruna,” jelasnya.

Sampai saat ini proses pembuatannya terus berlanjut dan diperkirakan rampung pada awal Januari 2021 mendatang. Ukuran patung Dewa Baruna berbahan bambu tersebut memiliki tinggi 3 meter ditambah dengan dudukan 2 meter dan lebarnya mencapai 3 meter. Semua bahan patung menggunakan anyaman bambu dan kerangkanya menggunakan besi agar lebih kokoh dan tidak mudah roboh.

Patung itu nantinya akan dipasang dekat pantai untuk menarik wisatawan yang datang ke pantai. Baik untuk spot foto maupun sebagai tempat rekreasi, sebagaimana  rencana pemesan. Sebab lokasi itu merupakan lokasi baru yang ada di wilayah Denpasar Timur. “Tujuannya dipasang pada obyek wisata baru, konsepnya Dewa Baruna mungkin ada kaitannya dengan pantai,” imbuhnya.

Pengelola tempat rekreasi itu, I Wayan Mudana mengatakan hal senada. Tempat berikon patung Dewa Baruna ini dibuka untuk umum sejak Desember 2020 atau awal tahun 2021. "Sebagai ikon tempat rekreasi, di Pantai Mertasari Sanur. Soft openingnya 31 Desember ini," jelasnya. *nvi

Komentar