Volume Usaha Turun, Laba Hampir Rp 100 Juta
RAT Koperasi Sri Sedana dan Anugerah Dewata Mesari
AMLAPURA, NusaBali
Koperasi Sri Nadi Sedana dan Koperasi Anugerah Dewata Mesari menggelar rapat anggota tahunan (RAT) di Balai Banjar Sigar, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Karangasem, Kamis (31/12).
Terungkap, kedua koperasi itu mengalami penurunan volume usaha hingga 45 persen, laba stabil. Keduanya hamper mencapai laba Rp 100 juta. RAT dihadiri Ketua Dekopinda (Dewan Koperasi Indonesia Daerah) Karangasem I Gede Ngurah Indrayana.
Menurut Ketua Dekopinda Karangasem, I Gede Ngurah Indrayana, aktivitas Koperasi Sri Nadi Sedana dan Koperasi Anugerah Dewata Mesari berjalan stabil. Walau pandemi Covid-19, kedua koperasi ini tetap eksis dan mampu meyakinkan nasabahnya bayar kredit. “Inovasi kedua koperasi ini mampu menekan biaya seoptimal mungkin karena volume usaha menurun. Tetapi laba yang didapatkan stabil,” ungkap Gede Ngurah Indrayana.
Harapannya, Koperasi Sri Nadi Sedana dan koperasi Anugerah Dewata Mesari menjadi contoh bagi koperasi lainnya karena telah menggelar RAT saat pandemi. Target RAT koperasi di tahun 2021 mencapai 130 koperasi. Tahun 2020 jumlah koperasi menggelar RAT sebanyak 122 koperasi atau 73,25 persen dari 198 koperasi wajib RAT. Ketua Koperasi Anugerah Dewata Mesari, Ngakan Sadiarta, mengakui volume usaha koperasi yang didirikan tahun 2018 mengalami penurunan. Sehingga berupaya menekan pengeluaran. “Saya tekan biaya operasional. Laba yang kami peroleh Rp 80 juta,” kata Ngakan Sadiarta.
Sementara Ketua Koperasi Sri Nadi Sedana, I Putu Dani Antara mengatakan, koperasi yang didirikan tahun 2015 ini mempekerjakan 4 orang telah 3 kali menggelar RAT. Usaha biro jasa dan simpan pinjam, laba di akhir tahun 2020 Rp 94 juta. Putu Dani Antara berharap tahun 2021 situasi normal, sehingga bisa lebih optimal mengembangkan usaha koperasi terutama pengembangan pelayanan usaha di banyak sektor. *k16
Menurut Ketua Dekopinda Karangasem, I Gede Ngurah Indrayana, aktivitas Koperasi Sri Nadi Sedana dan Koperasi Anugerah Dewata Mesari berjalan stabil. Walau pandemi Covid-19, kedua koperasi ini tetap eksis dan mampu meyakinkan nasabahnya bayar kredit. “Inovasi kedua koperasi ini mampu menekan biaya seoptimal mungkin karena volume usaha menurun. Tetapi laba yang didapatkan stabil,” ungkap Gede Ngurah Indrayana.
Harapannya, Koperasi Sri Nadi Sedana dan koperasi Anugerah Dewata Mesari menjadi contoh bagi koperasi lainnya karena telah menggelar RAT saat pandemi. Target RAT koperasi di tahun 2021 mencapai 130 koperasi. Tahun 2020 jumlah koperasi menggelar RAT sebanyak 122 koperasi atau 73,25 persen dari 198 koperasi wajib RAT. Ketua Koperasi Anugerah Dewata Mesari, Ngakan Sadiarta, mengakui volume usaha koperasi yang didirikan tahun 2018 mengalami penurunan. Sehingga berupaya menekan pengeluaran. “Saya tekan biaya operasional. Laba yang kami peroleh Rp 80 juta,” kata Ngakan Sadiarta.
Sementara Ketua Koperasi Sri Nadi Sedana, I Putu Dani Antara mengatakan, koperasi yang didirikan tahun 2015 ini mempekerjakan 4 orang telah 3 kali menggelar RAT. Usaha biro jasa dan simpan pinjam, laba di akhir tahun 2020 Rp 94 juta. Putu Dani Antara berharap tahun 2021 situasi normal, sehingga bisa lebih optimal mengembangkan usaha koperasi terutama pengembangan pelayanan usaha di banyak sektor. *k16
Komentar