nusabali

Sudiada Purna Tugas, Bupati Artha Tunjuk Asisten I Jadi Pj Sekda

  • www.nusabali.com-sudiada-purna-tugas-bupati-artha-tunjuk-asisten-i-jadi-pj-sekda

NEGARA, NusaBali
Sekretaris Daerah (Sekda) Jembrana I Made Sudiada pensiun sebagai ASN (aparatur sipil negara) per 31 Desember 2020.

Pemkab Jembrana menggelar acara perpisahan untuk Sekda Sudiada di Kebun Raya Jagatnatha Jembrana, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Kamis (31/12).  Acara perpisahan itu juga dirangkai dengan kegiatan arisan para pejabat lingkup Pemkab Jembrana. Acara dihadiri pejabat eselon II dan eselon III, berlangsung penuh keakraban dan kekeluargaan. Kendati ajang perpisahan, tampak canda tawa di antara sesama pejabat. Khususnya saat mengenang suka duka selama Sudiada mengabdi sebagai birokrat selama 30 tahun. Acara arisan pejabat yang sekalian dengan perpisahan untuk Sudiada itu, dijadwalkan khusus oleh Bupati Jembrana I Putu Artha, sebagai apresiasi atas jasa dan pengabdian Sudiada sebagai PNS (pegawai negeri sipil), ASN, hingga menjabat Sekda Jembrana.

Menurut Bupati Artha, I Made Sudiada selaku ASN yang telah mencapai karir tertinggi di lingkungan Pemkab Jembrana. Dia telah bekerja dengan baik untuk mengabdikan diri bagi daerah. Termasuk mampu menjembatani antara eksekutif dan legislatif. “Terima kasih Pak Made Sudiada atas pengabdiannya yang tulus. Saya juga meminta maaf, apabila ada kesalahan dan kekurangan. Semoga jalinan persahabatan serta yang sudah baik selama ini bisa dijaga,” ujar Bupati Artha.

Berkenaan dengan pensiunnya Sekda Sudiada, Bupati Artha akan menunjuk Asisten I Setda Jembrana I Nengah Ledang, sebagai Penjabat (Pj) Sekda sambil menunggu adanya Sekda difinitif. Ledang sebagai Pj Sekda akan ditetapkan efektif setelah cuti bersama pada 4 Januari 2021. "Siapapun nanti yang terpilih jadi Sekda, saya berharap bisa berkompetisi secara sportif. Kami berharap Sekda terpilih adalah yg mempunyai jam terbang tinggi dan mumpuni,” harapnya.

Made Sudiada didampingi istrinya, Ni Nyoman Sunarmi, tidak dapat menahan rasa haru saat menyampaikan kesan dan pesannya. Dia mengucapkan terimakasih karena dipercaya mengemban tugas sebagai Sekda. Dengan posisinya sebagai Sekda, Sudiada mengatakan, tentu bukan hal yang mudah membina ribuan pegawai. “Apabila selama menjabat ada kesalahan atau ketersinggungan, saya meminta maaf," ujarnya.

Sudiada sendiri merupakan birokrat kelahiran Desa Asah Duren, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, 31 desember 1960. Dia resmi menjabat sebagai Sekda sejak tahun 2017. Sebelumnya, Sudiada lama menduduki jabatan sebagai Asisten I Setda Jembrana. Pengalaman lainnya, Sudiada juga sempat berkarir sebagai Kabag Umum dan Humas, Kabag Hukum, dan Organisasi Ketatalaksanaan di Setda Jembrana. *ode

Komentar