nusabali

Holding BUMN Pariwisata Gagal Terbentuk Tahun Ini

  • www.nusabali.com-holding-bumn-pariwisata-gagal-terbentuk-tahun-ini

JAKARTA, NusaBali
Batal tahun ini, namun realisasi holding BUMN pariwisata dan pendukung akan direalisasikan pada tahun depan, sekaligus menyesuaikan dengan selesainya Peraturan Pemerintah.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pada mulanya PP terkait holding diharapkan rampung pada tahun 2020. Namun ternyata payung hukum tersebut tak bisa dirampungkan tahun ini. Sebab terdapat sejumlah hal yang masih difinalisasikan dan untuk memastikan tidak adanya isu persaingan usaha dengan terbentuknya holding ini.

“PP nya belum selesai,  tidak jadi tahun ini. Diharapkan pada 2021 akan selesai. Kami mendukung inisiatif kementerian bumn dengan ini kami berharap sinergi dengan garuda tapi kami pastikan ini juga tidak melanggar prinsip persaingan usaha,” ujar Irfan Setiaputra, Selasa (29/12).

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan kondisi pariwisata dihadapkan kepada persoalan pandemi dan persaingan pariwisata. Karena itu dibutuhkan perencanaan untuk eksplorasi kerja sama dengan sejumlah pihak.

“Mengenai aksesibilitas kami sudah menyiapkan bandara seaport ada Garuda dan Lion Air untuk optimalisasi rute dan frekuensi termasuk pengenalan produk untuk meningkatkan gairah pariwisata," kata Erick Thohir.

Erick pun menjabarkan dalam kondisi saat ini penyebaran lalu lintas domestik belum merata dan rute internasional masih bersifat destinasi akhir. Erick menjelaskan pembentukan holding yang sudah dibahas dalam rapat terbatas bersama Presiden RI Joko Widodo serta para menteri juga hadir dan sudah disetujui.

Sementara itu, anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Wika Realty akan menjadi induk holding hotel BUMN. Hal itu ditandai dengan ditekennya Perjanjian Komitmen Jual Beli Saham antara PT Wika Realty dengan PT Aero Wisata, PT Hotel Indonesia Natour (Persero) dan PT Patra Jasa, serta Perjanjian Komitmen Jual Beli Asset dengan PT Pegadaian.

Penandatangan itu dilakukan Direktur Utama Wika Realty Koko Cahyo Kuncoro, Plt Direktur Utama PT Patra Jasa Teddy Kurniawan Gusti, Direktur Utama Hotel Indonesia Natour Iswandi Said, Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto, dan Direktur Utama Aero Wisata Beni Guwanan.

Penandatanganan disaksikan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dan sejumlah direktur utama BUMN. *

Komentar