nusabali

Kejuaraan Bulutangkis Kesiut Cup Diikuti 12 Ganda Putra

  • www.nusabali.com-kejuaraan-bulutangkis-kesiut-cup-diikuti-12-ganda-putra

TABANAN, NusaBali
Sebanyak 12 pasang ganda putra mengikuti Kejuaraan Bulutangkis Kesiut Cup I yang digelar pada Rabu (30/12) hingga Kamis (31/12 di Gedung Bulutangkis PBSA Kesiut, Banjar Kesiut Kangin, Desa Kesiut, Kecamatan Kerambitan, Tabanan.

'Melepas matahari 2020' menjadi tema even kejuaraan bulutangkis untuk yang pertama kalinya memperebutkan Piala Kesiut yang digeber selama dua hari tersebut. Kejuaraan ini tersirat awalnya dari beberapa warga Kesiut yang tergabung dalam sekehe demen (kelompok senang cari keringat) di Banjar Kesiut Kangin,  yang melakukan kegiatan olahraga setiap tiga kali seminggu khususnya olahraga bulutangkis. Dengan memanfaatkan gudang yang juga dipakai tempat parkir kendaraan milik warga setempat, terbesit untuk dijadikan lapangan bulutangkis, yang menyesuaikan dengan kondisi lantai gudang tersebut. Alhasil panjang dan lebar lantai gudang mendukung untuk ukuran standar lapangan bulutangkis dan dilakukan pengecatan secara gotong royong warga yang hobi terhadap olahraga bulutangkis.

Dengan meningkatnya minat warga Kesiut memanfaatkan lapangan untuk berolahraga khususnya bulutangkis, muncul ide dari pemilik gudang untuk mengikat dalam kebersamaan diakhir tahun, sekaligus melepas matahari 2020, namun tetap dengan penerapan protokol kesehatan. Inisiator kejuaraan bulutangkis melepas matahari 2020, I Gusti Putu Intaran Hambarsika, Selasa (29/12) menyatakan kejuaraan di akhir tahun 2020 ini sekaligus menggugah warga untuk selalu memanfaatkan waktu berolahraga. Hal ini mengingat banyak manfaat yang akan didapat terutama menjaga kesehatan baik jasmani maupun rohani. "Saya ingin warga Kesiut selalu sehat di tengah kondisi Pandemi Covid-19 yang belum tahu kapan akan berakhir. Dengan berolahraga teratur akan dapat meningkatkan imun tubuh sehingga terhindar dari berbagai macam penyakit termasuk Covid-19. Selain itu untuk mempererat silaturahmi di antara warga Kesiut Arca, sehingga terjalin keharmonisan dalam setiap menjalankan aktifitas," tegas Gusti Putu Intaran Hambarsika.

Kejuaraan Bulutangkis Kesiut Cup I  melibatkan warga masyarakat di Desa Kesiut Arca Kecamatan Kerambitan Tabanan yang gemar bermain bulutangkis. Tercatat 24 pemain siap mengadu kepiawaiannya memukul bola bulutangkis, yang akan dihelat tanggal 30 – 31 Desember di lapangan bulutangkis PBSA Kesiut. Pasangan setiap pemain diatur oleh panitia kejuaraan, terbuka dengan nomor sesuai dengan nomor pendaftaran. Dalam pengundian untuk mendapatkan pasangan, panitia melakukan seeded, terhadap peserta yang dinilai memiliki skill atau kemampuan dari segi teknik bermain bulu tangkis. Dengan demikian tidak ada peserta yang akan berpasangan dengan peserta yang sama sama memiliki skill atau kemampuan teknik bermain bulutangkis.

Sementara itu Ketua panitia pelaksana kejuaraan Bulutangkis Kesiut Cup I Melepas Matahari 2020, I Gusti Putu Sukarya menambahkan, dalam menentukan pasangan untuk pertandingan, panitia terbuka dengan mengundi, sehingga mendapatkan 12 pasang ganda putra. "Kami berharap pertandingan berlangsung sengit, mengingat panitia menyediakan hadiah berupa piala dan uang pembinaan," harap Gusti Sukarya.

Sistem pertandingan babak penyisihan dan semifinal menggunakan sistem gugur dan babak final menggunakan sistem setengah kompetisi. *dek

Komentar