Belajar Tatap Muka di Karangasem Belum Pasti
SMPN 2 Amlapura telah menggelar simulasi menyambut pembelajaran tatap muka.
AMLAPURA, NusaBali
Rencana belajar tatap muka di Karangasem masih belum jelas. Rencana awal belajar tatap muka dimulai tanggal 4 Januari 2021. Jadwal ini belum pasti karena Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika, belum mengajukan izin ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Karangasem. Masih mengoptimalkan persiapan untuk meminimalkan terjadinya risiko penularan Covid-19.
Kadisdikpora Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika, mengaku masih mendata sekolah yang siap mengikuti pembelajaran tatap muka. “Kami terus evaluasi, makanya belum kami ajukan permohonan izin ke Bupati Karangasem selaku Ketua GTPP Covid-19 Karangasem,” jelas I Gusti Ngurah Kartika, Selasa (29/12). Kepastian belajar tatap muka akan disampaikan Senin (4/1) mendatang. “Belajar tatap muka tidak mesti dimulai tanggal 4 Januari 2021. Bisa saja nanti hanya beberapa sekolah yang belajar tatap muka, tergantung hasil evaluasi,” tambahnya.
Sejumlah TK, SD, dan SMP telah menggelar simulasi. Termasuk penyerahan rapor semester ganjil, Sabtu (19/12) dengan mendatangkan siswa ke sekolah secara bergilir. Kasek SMPN 2 Amlapura, I Wayan Gede Suastika, mengaku telah menggelar simulasi menyongsong pembelajaran tatap muka. Rencananya tiap satu kelas, siswanya dibagi dua agar tidak terjadi kerumunan. “Kami sudah lakukan simulasi, secara teknis sudah siap memberlakukan pembelajaran tatap muka,” jelas Wayan Gede Suastika.
Secara teknis pembelajaran tatap muka di SMPN 2 Amlapura dijadikan model di Karangasem dan telah divideokan. Bahkan jadi iklan layanan dan ditayangkan di layar TV LED (Televisi Light Emitting Diode) yang dipajang di pinggir perempatan Kelurahan Subagan. Terpisah, Sekretaris GTPP Covid-19 Karangasem, I Ketut Sedana Merta, yang juga Sekda Karangasem mengatakan, selama Disdikpora Karangasem belum siap menggelar pembelajaran tatap muka dan masih melakukan kajian agar menunda mengajukan izin ke GTPP Covid-19 Karangasem. “Silakan matangkan dulu evaluasi dan persiapannya. Sosialisasikan tata cara protokol kesehatan secara ketat, setelah siap silakan ajukan izin,” pinta Ketut Sedana Merta. *k16
Kadisdikpora Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika, mengaku masih mendata sekolah yang siap mengikuti pembelajaran tatap muka. “Kami terus evaluasi, makanya belum kami ajukan permohonan izin ke Bupati Karangasem selaku Ketua GTPP Covid-19 Karangasem,” jelas I Gusti Ngurah Kartika, Selasa (29/12). Kepastian belajar tatap muka akan disampaikan Senin (4/1) mendatang. “Belajar tatap muka tidak mesti dimulai tanggal 4 Januari 2021. Bisa saja nanti hanya beberapa sekolah yang belajar tatap muka, tergantung hasil evaluasi,” tambahnya.
Sejumlah TK, SD, dan SMP telah menggelar simulasi. Termasuk penyerahan rapor semester ganjil, Sabtu (19/12) dengan mendatangkan siswa ke sekolah secara bergilir. Kasek SMPN 2 Amlapura, I Wayan Gede Suastika, mengaku telah menggelar simulasi menyongsong pembelajaran tatap muka. Rencananya tiap satu kelas, siswanya dibagi dua agar tidak terjadi kerumunan. “Kami sudah lakukan simulasi, secara teknis sudah siap memberlakukan pembelajaran tatap muka,” jelas Wayan Gede Suastika.
Secara teknis pembelajaran tatap muka di SMPN 2 Amlapura dijadikan model di Karangasem dan telah divideokan. Bahkan jadi iklan layanan dan ditayangkan di layar TV LED (Televisi Light Emitting Diode) yang dipajang di pinggir perempatan Kelurahan Subagan. Terpisah, Sekretaris GTPP Covid-19 Karangasem, I Ketut Sedana Merta, yang juga Sekda Karangasem mengatakan, selama Disdikpora Karangasem belum siap menggelar pembelajaran tatap muka dan masih melakukan kajian agar menunda mengajukan izin ke GTPP Covid-19 Karangasem. “Silakan matangkan dulu evaluasi dan persiapannya. Sosialisasikan tata cara protokol kesehatan secara ketat, setelah siap silakan ajukan izin,” pinta Ketut Sedana Merta. *k16
Komentar