nusabali

Polisi Yakinkan Bukan di Baturiti

Video Orang Pungut Uang Tercecer di Jalan

  • www.nusabali.com-polisi-yakinkan-bukan-di-baturiti

TABANAN, NusaBali
Polsek Baturiti, Tabanan, menelusuri video viral tentang beberapa warga memungut uang tercecer di jalan raya, Sabtu (26/12).

Dari hasil analisis TKP, jajaran Polsek Baturiti menegaskan kejadian tersebut bukan di wilayah Kecamatan Baturiti.  Kapolsek Baturiti AKP Fachmi Hamdani mengatakan, ada lima analisa yang meyakinkan bahwa kejadian dalam video itu bukan di kawasan Baturiti, yakni Banjar Abianluang, Desa/Kecamatan Baturiti. Para Netizen menyebut di lokasi itu uang tersebut tercecer. Pertama, melihat lebar jalan di video dengan di TKP. Lebar jalan di TKP hanya berkisar sekitar 5 meter saja dan hanya muat untuk dua mobil besar. Sedangkan di video tersebut, terlihat lebar jalan hingga 8 meter bahkan lebih. Karena terlihat ada sekitar empat mobil besar sekelas tronton yang bisa mengakses jalan tersebut.

Kedua, lanjut dia, kondisi jalan di TKP yang merupakan Jalur Denpasar-Singaraja cenderung turunan. Karena wilayah Baturiti ada di ketinggian, sedangkan di video bisa terlihat kondisi lokasinya datar. Ketiga, situasi sekitar TKP yang merupakan daerah ketinggian dan saat ini musim hujan sehingga tumbuhan seperti rumputnya terlihat segar atau hijau. Sedangkan dalam video itu, daerahnya gersang. "Sekarang ini rumput di Baturiti, kan hijau. Tapi di video itu malah tampak gersang," tegasnya, Minggu (27/12).

Keempat, titik jatuhnya uang, pada video tersebut seperti gelondongan dan berhamburan. Sedangkan, sesuai keterangan saksi dan korban, uang sebanyak Rp 94 juta lebih itu, tidak berhamburan sekaligus. Karena ada yang terikat menggunakan karet. Nahkan kurang lebih Rp 30 jutaan itu berada dalam dompet warna coklat milik korban.

"Memang benar ada yang tercecer. Tapi kan tidak sebanyak itu. Bahkan sesuai keterangan saksi yang melihat ada yang masih terikat dan tersimpan dalam dompet. Jadi tercecernya itu tidak sebanyak yang di video tersebut," beber AKP Fachmi Hamdani.

Analisa kelima, keterangan pertama kali dari warga yang mengendarai truk warna merah. Sedangkan dalam video truk berwarna orange dan hijau. "Jadi analisa di TKP tidak sesuai dengan video yang beredar. Maka kami pastikan kejadian itu bukan di Baturiti," tegasnya.

Sebelumnya, Polsek Baturiti telah melakukan gelar perkara terkait rekonstruksi dari kasus laporan kehilangan uang senilai Rp 94 juta lebih di Banjar Abianluang, Desa/Kecamatan Baturiti, Tabanan, Rabu (23/12). Selain itu, juga telah memanggil pelapor beserta anaknya, pihak perusahaan serta saksi di TKP untuk meminta keterangan lanjutan. Dari hasil gelar perkara dan pemeriksaan tersebut, peristiwa kehilangan uang di sekitar Kecamatan Baturiti memang benar terjadi dengan cara berjatuhan di jalanan Singaraja-Denpasar.  *des

Komentar