nusabali

Ditimpa Pohon Roboh, Satu Keluarga Terluka

Petaka di Penarukan, Buleleng

  • www.nusabali.com-ditimpa-pohon-roboh-satu-keluarga-terluka

SINGARAJA, NusaBali
Satu keluarga berjumlah 3 orang yang naik motor berboncengan, tertimpa pohon asem roboh di Jalan Ratulangi Singaraja kawasan Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng, Jumat (25/12) malam.

Satu keluarga asal Banjar Dinas Kanginan, Desa Menyali, Kecamatan Sawan, Buleleg ini pun harus dilarikan ke RSUD Buleleng di Singaraja dalam kondisi terluka dan tak sadarkan diri.

Ketiga korban dalam satu keluarga korban pohon asem roboh saat hujan lebat di Kelurahan Penarukan, Jumat malam sekitar pukul 20.22 Wita, masing-masing I Komang Reditya, 40, Ni Luh Budiasih, 18 (anak dari Komang Reditya), dan I Ketut Widiartawan, 20 (keponakan dari Komang Reditya). Saat musibah terjadi, ketiga korban naik motor ber-boncengan tiga.

Kala itu, motor DK 4662 UAD disetir korban Ketut Widiartawan, sementara Komang Reditya dan Luh Budasari duduk di boncengan. Motor mereka melaju dari arah utara. Begitu tiba lokasi TKP yang tepat berada di sebelah selatan Traffic Light Penarukan, pohon asem setinggi 4 meter dengan diameter 80 cm mendadak roboh menimpa motor korban.

Ketiga korban sempat terjebak di antara batang dan dahan pohon yang tumbang ke bahu jalan selama beberapa menit. Sampai kemudian warga ramai-ramai mengevakuasi mereka. Tiga orang sekeluarga yang dalam kondisi terluka itu langsung dibawa ke RSUD Buleleng.

Kapolsek Kota Singaraja, Kompol I Made Santika, mengatakan ketiga korban yang mengalami luka-luka sudah mendapat perawatan medis di RSUD Buleleng. Ketiganya sudah dalam kondisi sadar. “Sebelumnya, saat dilarikan ke rumah sakit, mereka semua dalam kondisi pingsan,” ujar Kompol Santika saat dikonfirmasi NusaBali, tadi malam.

Sementara itu, 20 personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Buleleng dan sejumlah personel Polsek Kota Singaraja tadi malam terjun ke TKP untuk mengevakuasi pohon roboh yang menutup sebagian jalan. "Proses evakuasi pohon tumbang berlangsung sekitar 1 jam. Warga sekitar ikut membantu memotong dan menyingkirkan dahan pohon yang tumbang," jelas Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Ida Bagus Suadnyana, saat dikonfirmasi terpisah. *cr75

Komentar