nusabali

68 SD di Tabanan Dapat DAK Rp 20,4 Miliar

  • www.nusabali.com-68-sd-di-tabanan-dapat-dak-rp-204-miliar

TABANAN, NusaBali
Sebanyak 68 sekolah dasar (SD) di Tabanan dapat kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2021 sebesar Rp 20,4 miliar.

Sekolah yang mendapat bantuan ini adalah sekolah yang ada gedung rusak, membangun gedung, dan pengadaan media pendidikan. Jumlah gedung SD yang direhab karena rusak terbanyak di Kecamatan Pupuan, sebanyak 27 sekolah.

Sekolah yang rusak dan mendapat rehabilitasi bagi yang kategori rusak sedang atau di bawah 60 persen. Di mana terdapat kebocoran di bagian gedung, ataupun kusen bangunan sudah keropos sehingga perlu dilakukan rehab.

Kabid SD Dinas Pendidikan Tabanan I Made Sukanitera seizin Kepala Dinas Pendidikan Nyoman Putra, menegaskan total DAK yang didapat untuk mendukung pembelajaran tahun 2021 besarnya mencapai Rp 20,4 miliar lebih. Sebab di tahun 2020 DAK yang didapat hanya Rp 4,7 miliar. “Peningkatannya lumayan, sehingga banyak sekolah yang mendapat bantuan,” kata Sukanitera, Selasa (22/12).

Adapun rincian sekolah yang mendapat DAK tahun 2021 adalah rehabilitasi ruang kelas rusak sebanyak 27 sekolah, rehabilitasi ruang perpustakaan dengan kerusakan kategori sedang 1 sekolah, pembangunan perpustakaan dan perabotnya 1 sekolah, pembangunan ruang guru 3 sekolah, dan pengadaan media pendidikan sebanyak 38 sekolah.

Menurut Sukanitera DAK didapat berdasarkan usulan yang diambil dari data Dapodik. Pengusulan dilakukan setiap tahun di bulan Maret. Oleh karena itu data Dapodik harus terus di-upgrade agar sesuai dengan kenyataan di lapangan. “Kucuran DAK lebih banyak ke pembangunan dan rehabilitasi sekolah, yang dapat paling banyak adalah Kecamatan Pupuan,” tegas Sukanitera.

Nantinya DAK ini akan mulai terealisasi antara Juni dan Juli, dan selesainya di bulan November dan Desember. “Pembangunan tergantung besaran kontrak, di atas Rp 200 juta tender, di bawah Rp 200 juta sistem penunjukan langsung,” tandasnya.

Besaran DAK yang diperoleh adalah sekolah yang membangun ruang guru beserta perabotannya dengan jumlah Rp 250 juta. Sekolah yang membangun ruang guru dan perabotannya adalah 3 sekolah yakni SDN 5 Batungsel di Kecamatan Pupuan, SDN 1 Megati di Kecamatan Selemadeg Timur, dan SDN 2 Baturiti di Kecamatan Baturiti. *des

Komentar