nusabali

Lagi, Denpasar Jadi Kota Terinovatif Se Indonesia

Diraih Dua Kali Berturut-turut Dalam Penganugerahan IGA Tahun 2020

  • www.nusabali.com-lagi-denpasar-jadi-kota-terinovatif-se-indonesia

Di tahun 2020 ini dari 174 inovasi, Kota Denpasar mengajukan satu inovasi, yakni Dharma Negara Alaya (DNA) Art & Creative Hub.

DENPASAR, NusaBali

Kota Denpasar kembali mendapatkan penghargaan sebagai Kota Terinovatif se-Indonesia 2020 pada ajang Penganugerahan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2020 di Hotel Sultan Jakarta, Jumat (18/12) malam. Penghargaan ini merupakan yang kedua kalinya diraih Kota Denpasar setelah sebelumnya juga didapatkan pada tahun 2019 lalu.

Pemkot Denpasar menerima penghargaan tersebut diwakili oleh Kabag Perekonomian dan SDA Setda Kota Denpasar, I Made Saryawan yang diserahkan langsung Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Muhammad Hudori dan disaksikan langsung oleh Mendagri, Muhammad Tito Karnavian, Jumat malam lalu.

Dalam Penganugerahan Innovative Government Award (IGA) yang dilaksanakan setiap tahun oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tersebut, Denpasar mendapatkan penghargaan sebagai Kota Terinovatif bersama 195 Provinsi, Kota, dan Kabupaten di Indonesia dari 14.897 inovasi yang diikutsertakan dari seluruh Provinsi, Kabupaten, dan Kota di Indonesia.

Di tahun 2020 ini dari 174 inovasi, Kota Denpasar mengajukan satu inovasi, yakni Dharma Negara Alaya (DNA) Art & Creative Hub. Pengajuan dilakukan pada 5 November 2020 lalu. Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra yang melakukan presentasi secara virtual dari Gedung Sewaka Dharma (GSD) Lumintang, Denpasar terkait DNA sebagai wadah kreativitas masyarakat. Hasilnya Kota Denpasar dinyatakan sebagai Kota Terinovatif pada, Jumat lalu.

Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra saat ditemui di Denpasar, Minggu (20/12) menjelaskan kenapa membawa Dharma Negara Alaya atau DNA, karena di dalamnya terdapat arena pengembangan seni dan kreativitas wahana pelestarian budaya. Ruang penguatan identitas budaya, sarana pendidikan, sarana pemberdayaan masyarakat, ruang kreasi, apresiasi dan ekspresi budaya, destinasi wisata kreatif, dan wahana pemeliharaan warisan budaya.

Sebelum ada Dharma Negara Alaya, kegiatan seni, budaya dan kreatifitas tersebar, kurang terakomodir. Sejak diresmikan pada 27 Desember 2019 lalu, semua kegiatan tersebut menjadi terakomodir. Di Dharma Negara Alaya potensi kolaborasi telah terjalin dengan 10 Negara, yakni Australia, British, Jepang, Amerika, Republik Rakyat Tiongkok, Italia, Swiss, Hungaria, Vietnam, dan Zimbabwe.  

“Di dalam satu Gedung Dharma Negara Alaya ini juga telah diakomodir 11 inkubator bisnis yang siap mengembangkan potensi kewirausahaan para entrepreneur muda di Denpasar," ujar Rai Mantra. Dia mengaku bersyukur suksesnya Kota Denpasar menjadi Kota Terinovatif se-Indonesia dalam Panganugerahan IGA 2020. Penghargaan ini menurut dia menjadi pemacu untuk terus berinovasi dalam mendukung kemanfaatan sebagai pemenuhan kebutuhan masyarakat Kota Denpasar.

"Hadirnya Dharma Negara Alaya Art and Creative Hub menjawab tantangan kreatifitas masyarakat saat ini. Terlebih saat sedang menghadapi pandemi Covid-19. Sehingga menciptakan tantangan tersendiri untuk bisa bangkit dan terlepas dari situasi yang serba terbatas ini," ungkapnya.

Dijelaskan Rai Mantra dengan terwujudnya Dharma Negara Alaya Art & Creative Hub diharapkan mampu menjawab tantangan akan situasi saat ini. Di samping itu lanjut Rai Mantra, Kota Denpasar sebagai pusat Kota dan Pusat Pemerintahan terbatas dengan Sumber Daya Alam (SDA), sehingga pemanfaatan sumber daya manusia yang baik mampu menjawab tantangan persaingan global terlebih di masa pendemi saat ini.

Sementara dalam rilisnya, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri, Agus Fatoni mengatakan ada 14.897 inovasi Pemda pada tahun 2020 ini. "Angka ini meningkat 85 persen dari inovasi yang dilakukan Pemda pada 2019 yang hanya sebanyak 8.014 inovasi," kata Agus. Dalam kegiatan pelaksanaan pengukuran indeks inovasi daerah juga mengikutsertakan 15 dewan juri dari Kementerian, Lembaga, Media dan beberapa instansi ataupun lembaga yang kredibel lainnya.

Di sisi lain, Menteri Dalam Negeri RI, Muhammad Tito Karnavian berharap ajang Innovative Government Awards (IGA) 2020 dapat memacu daerah-daerah yang kurang inovatif agar termotivasi dalam membangun daerahnya. Motivasi itu terutama yang berkaitan dengan pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, ataupun penyelenggaraan urusan pemerintah daerah. *mis

Komentar