nusabali

Pengajuan Extra Flight Tembus 434

Buka Posko Monitoring Nataru, AP I Kerahkan 1.677 Petugas

  • www.nusabali.com-pengajuan-extra-flight-tembus-434

Dari total 434 pengajuan extra flight tersebut, diperkirakan akan mengangkut sebanyak 55 ribu penumpang.

MANGUPURA, NusaBali

Angkasa Pura I (AP I) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, menerima permintaan 434 extra flight dari sejumlah maskapai, untuk libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021 (Nataru).

Guna mengantisipasi lonjakan lalu lintas udara pada periode libur Nataru, Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Ngurah Rai, telah menyiagakan posko monitoring. Rencananya, posko yang buka 24 jam sehari itu akan dijaga oleh 1.677 petugas. Pendirian posko ini karena diperkirakan akan terjadi lonjakan penumpang yang tiba di bandara tersibuk kedua di Indonesia itu.

General Manager Angkasa Pura I Herry AY Sikado, menerangkan posko monitoring yang resmi dibuka pada Kamis (17/12), akan beroperasi selama 24 hari, yaitu dari 18 Desember 2020, atau satu pekan sebelum Hari Raya Natal 2020, hingga 10 Januari 2021. Menurut dia, pembukaan posko monitoring di tengah situasi pandemi seperti sekarang ini sangat penting, lantaran potensi lonjakan arus penumpang pesawat udara yang akan keluar masuk Bali dalam musim libur akhir tahun. “Kami mengantisipasinya dengan menyiagakan posko monitoring ini,” tutur Herry sesaat setelah peresmian operasional posko pada Kamis (17/12) pagi.

Dalam operasional posko monitoring tersebut, Angkasa Pura I selaku pengelola pintu gerbang udara Pulau Dewata menyiagakan sebanyak 1.677 personel untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan pengguna jasa bandar udara selama periode libur akhir tahun. Selain menyiagakan personel, kapasitas terminal bandar udara pun turut ditingkatkan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang.

“Selama situasi pandemi, kapasitas terminal yang kami fungsikan adalah sebesar 50 persen dari kapasitas optimal terminal. Terutama untuk terminal domestik, dari sebelumnya yang difungsikan untuk melayani 18 penerbangan setiap jam, kini menjadi 26 penerbangan per jam dengan rincian 14 penerbangan kedatangan dan 12 keberangkatan,” ungkap Herry.

Peningkatan kapasitas terminal ini ditujukan pula untuk melayani penerbangan ekstra yang diajukan oleh maskapai. Dalam catatannya, pada periode libur Nataru kali ini, AP I sudah menerima total 434 pengajuan extra flight yang diperkirakan akan mengangkut sebanyak 55 ribu penumpang. Untuk rincian permintaan extra flight itu, masing-masing 124 flight dari Air Asia, dan 310 dari Citilink.

“Diperkirakan, puncak kedatangan penumpang akan terjadi pada Jumat, 25 Desember, atau pada Hari Raya Natal, dengan perkiraan jumlah kedatangan penumpang sebanyak 11.726 jiwa. Sedangkan untuk perkiraan puncak keberangkatan penumpang adalah pada Selasa, 29 Desember, di mana diperkirakan sebanyak 12.922 penumpang akan keluar dari Pulau Dewata,” ungkap Herry.

Terkait Surat Edaran Gubernur Bali No 2021 Tahun 2020, Herry menjelaskan akan terdapat perubahan persyaratan penerbangan bagi calon penumpang tujuan Bali. Sebelumnya, calon penumpang tujuan Bali dapat memilih menggunakan surat keterangan hasil rapid test atau swab sebagai syarat kelengkapan perjalanan. Namun kini, pelaku perjalanan dalam negeri lewat jalur udara wajib menyertakan hasil PCR swab negatif, bukan hasil rapid test.

“Tentunya, kami selaku pengelola bandar udara tetap berkomitmen untuk menjalankan aturan dari pemerintah, serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat, tanpa mengurangi kualitas layanan bagi pengguna jasa selama pelaksanaan posko monitoring ini,” ujar Herry. *dar

Komentar