nusabali

Laga Berebut Singgasana

Big Match Liverpool vs Tottenham, Kamis Dinihari

  • www.nusabali.com-laga-berebut-singgasana

Rekor pertemuan di masa lalu bisa jadi tak banyak berpengaruh. Sebab, kekuatan Liverpool saat ini sedang tergerus badai cedera. Sebaliknya, saat ini Tottenham dalam momentum positif.

LIVERPOOL, NusaBali
Persaingan memperebutkan singgasana klasemen Liga Inggris terjadi saat Liverpool menjamu Tottenham Hotspur, pada pekan ke-13, di Anfield Stadium, Kamis (17/12) dinihari pukul 04.00 WITA. Saat ini, kedua tim sama-sama meraih 25 poin, setelah tujuh kali menang, empat seri, dan sekali kalah. Namun Tottenham berhak singgasana karena unggul selisih gol.

Namun Tottenham terancam lengser jika gagal menang di Anfield. Jika kedua tim seri, posisi puncak bisa jadi direbut Leicester City yang mengintip dari posisi ketiga dengan nilai 24. The Foxes menjamu Everton, dua jam sebelum Liverrpol bentrok Tottenham. Namun, akan sangat berat bagi Tottenham mengalahkan The Reds. Pasalnya, The Reds menang pada lima duel terakhir kontra The Lilywhites.

Meski begitu, rekor pertemuan di masa lalu bisa jadi tak banyak berpengaruh. Sebab, kekuatan Liverpool saat ini sedang tergerus badai cedera. Pemain utama, seperti Virgil van Dijk dan Joe Gomez masih cedera. Namun, pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengaku tak khawatir.

“Kami tidak kesulitan dengan jumlah bek tengah. Kami memiliki beberapa pemain yang masih muda. Tetapi, setidaknya kami memiliki bek tengah,” kata Klopp, di laman remsi klub, Selasa (15/12).

Klopp tinggal menunggu pemeriksaan terhadap Joel Matip. Dia cedera saat menghadapi Fulham, Minggu (13/12). Klopp berharap pemainnya bisa tampil.

“Dengan situasi seperti ini, saya berharap Joel akan baik-baik saja. Tetapi, saya tidak tahu. Kemudian, kami harus mencari solusi. Musim ini sudah berjalan seperti itu,” ujar Klopp.

Sementara bagi Tottenham, Liverpool hanya awal dari serangkaian laga berat. Setelah melawat ke Anfield, Spurs bakal menjamu Leicester. Namun Tottenham datang dengan mental kurang maksimal usai ditahan imbang 1-1 oleh Crystal Palace, Minggu (13/12).

Namun, pemain Tottenham Pierre-Emile Hojbjerg menilai hasil itu bakal menjadi motivasi. “Saat ini kami dalam momentum positif. Tetapi, kami tidak boleh terpeleset. Kami tidak sabar menghadapi Liverpool, dan juga Leicester. Kami tidak senang dengan skor 1-1, tetapi hal itu memberikan motivasi,” kata Hojberg.

Dalam laga kandang lawan Tottenham di Premier League musim lalu, Liverpool menang 2-1. Sempat tertinggal oleh gol Harry Kane di menit pertama, Liverpool berbalik menang lewat gol Jordan Henderson menit 52 dan penalti Mohamed Salah menit 75.

Liverpool selalu menang dalam lima laga terakhirnya melawan Spurs di semua kompetisi. Bisakah The Reds meneruskan winning streak atas Spurs nanti ?  *

Komentar