nusabali

Arsenal Sial, Kalah Lewat Gol Bunuh Diri Sang Kapten

  • www.nusabali.com-arsenal-sial-kalah-lewat-gol-bunuh-diri-sang-kapten

LONDON, NusaBali
Meski perkasa di Liga Europa, Arsenal masih terus dirundung nasib sial di Premier League.

The Gunners dipermalukan Burnley 0-1, di depan suporter, di Stadion Emirates, London, Senin (14/12) dinihari Wita. Lebih menyakitkan lagi, kekalahan pada laga pekan ke-12, diakibatkan oleh striker andalan dan kapten tim Pierre-Emerick Aubameyang.

Hasil itu sangat tidak diharapkan suporter Arsenal yang kembali mengisi tribun Stadion Emirates, setelah hampir sembilan bulan. Lalu melihat Aubameyang, yang lama mandul justru membuat gol bunuh diri yang menyebabkan kekalahan The Gunners. Kemudian mantan kapten Granit Xhaka diusir wasit pada menit ke-58, karena mencekik leher pemain Burnley Dwight McNeil.

Ditambah lagi, skor akhir laga tampak berbanding terbalik dengan catatan statistik laman resmi Liga Inggris yang memperlihatkan Arsenal mendominasi hampir 65 persen penguasaan bola dan melepaskan tak kurang dari 18 percobaan tembakan sepanjang laga.

Kiper Burnley, Nick Pope, membuat setidaknya enam penyelamatan untuk menggagalkan percobaan Arsenal mencetak gol. Diantaranya tembakan Alexandre Lacazette (28) dan Kieran Tierney (50) dan Bukayo Saka (52).

Kegagalan itu harus dibayar mahal pada menit ke-73 saat Ashley Westwood mengirimkan umpan tendangan bebas yang mengenai Aubameyang, sebelum masuk ke gawang Arsenal dan membuat Burnley menang 1-0.

Kekalahan itu juga menyudahi tren positif Arsenal yang selalu menang dalam sembilan laga kandang terakhir kontra Burnley. Meriam London juga sudah lima laga terakhir tanpa kemenangan, empat diantaranya kalah. Kini mereka di urutan ke-15 klasemen dengan 13 poin, dan Burnley (9) naik ke urutan ke-17.

Pecapaian itu mengulangi rekor buruk Arsenal pada 61 tahun lalu. Dilansir Opta, pada tahun 1959 Arsenal empat kali kalah beruntun di kandang. Kini Arsenal dikalahkan Burnley (0-1), Wolverhampton Wanderess (1-2), Aston Villa (0-3), dan Leicester City (0-1).

Meski dalam kondisi buruk, pelatih Arsenal Mikel Arteta mengatakan klubnya tidak merasa panik setelah hanya berjarak lima poin dari zona degradasi. Arteta tetap tenang meski mendapatkan tekanan segera membalikkan nasib klub London Utara itu.

"Saya tidak akan mengatakan ada kepanikan. Saya bisa melihat dalam latihan cara mereka mencoba dan energi yang mereka berikan," kata Arteta. *ant

Komentar